Waketum PPP Cabup Sukabumi, Reni Marlinawati Meninggal Dunia

Kabar duka datang dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Elite pimpinan mereka, Reni Marlinawati, meninggal dunia. Hal ini diketahui lewat informasi yang dibagikan oleh Alifia Nadira, putri sulung Reni Marlinawati.

“Innalilllahi wainna ilaihi rojiun. Telah meninggal dunia Waketum DPP PPP Hj. Reni Marlinawati d RSCM, Jum”at (7/8) di RSCM pukul Meninggal pukul 14.15 WIB.
Info dr alifia nadira (putri sulung beliau)”

Hal tersebut juga diketahui lewat postingan akun Facebook, Budi Zaboer Irawan. “Innalillahi Wainnalillahi Rojiun. Selamat jalan teteh,,semoga amal ibadah nya ditrima dan diberkahi Allah SWT. #AamiienYarob,” tulis akun Budi Zaboer Irawan.

“Ya betul. Saya dapat info dari putri beliau,” ucap politikus PPP, Achmad Baidowi dalam pesan singkat, Jumat (7/8/2020).

Info yang diterima Baidowi, Reni yang menjabat Waketum PPP mengalami serangan jantung. Namun kabar ini perlu diklarifikasi lagi. “Infonya serangan jantung, tapi nunggu penjelasan resmi dari RSCM,” ujarnya.

Awiek – sapaan Baidowi, menyebut Reni sempat mau ke DPP PPP menghadiri rapat, tapi kondisi badan tiba-tiba drop sehingga langsung dibawa ke RSCM.

Keluarga besar PPP kehilangan sosok Reni. Menurut Awiek, Reni adalah salah satu kader terbaik partai berlambang Ka’bah.

“Beliau adalah tokoh PPP yang potensial, orang baik, mudah bergaul, jaringan luas. Kami kehilangan salah satu kader terbaik,” ucap anggota DPR itu.

“Masih waketum dan rencana maju di Pilkada Sukabumi. Semoga dosa diampuni, dan amal ibadahnya diterima di sisi-Nya,” pungkasnya.

Waketum PPP Arwani Thomafi membenarkan Reni sempat datang ke markas PPP. Saat turun dari mobil Reni tiba-tiba pingsan dan langsung dibawa ke RSCM.

“Jam 13.00 WIB tadi beliau sudah sampai di DPP, tapi mau turun dari mobil pingsan, terus dibawa ke RSCM,” ungkap dia.

Reni Marlinawati yang menyandang gelar doktor pendidikan, lama berkecimpung di Komisi X DPR yang membidangi pendidikan dan olahraga. Pada Pileg 2019 Reni gagal duduk lagi di DPR. [kumparan]