Pembalap Tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengaku ikut stres saat pembalap Formula One (F1) yakni Sergio Perez dinyatakan positif virus Corona. Hal itu seakan menjadi pengingat bagi Quartararo untuk tetap berhati-hati.
Pada akhir pekan lalu, F1 memiliki kabar mengejutkan saat pembalap asal Meksiko, Sergio Perez dinyatakan positif Covid-19. Perez pun terpaksa absen di dua balapan F1 yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Inggris.
Tidak dipungkiri olahraga MotoGP dan F1 memiliki risiko besar terhadap penyebaran virus Corona. Pasalnya, olahraga tersebut menuntut orang yang terlibat untuk berpindah dari satu negara ke negara lain.
MotoGP sendiri menjalankan protokol yang sangat ketat untuk menjaga keamanan paddock. Sejauh ini belum ada kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di anggota paddock dan seluruh pembalap tetap aman dalam menjalankan tugasnya menggeber motor.
Namun, pemenang balapan ganda di Jerez yakni Quartararo memiliki kecemasan setelah mendengar kabar dari Perez. Bahkan setelah kembali dari Jerez, ia langsung mengambil tindakan pencegahan sendiri.
Termasuk tidak merayakan kemenangan beruntunnya bersama teman-teman di luar. Bahkan ketika saat kembali ke rumah, ia menolak untuk mencium sang ibu sebagai bentuk ucapan selamat.
“Setelah balapan menang, Anda selalu merayakan banyak hal dengan teman-teman Anda dan merayakannya di luar,” ungkap Quartararo, mengutip dari Motorsport, Sabtu (8/8/2020).
“Tetapi, sebenarnya cukup aneh, karena begitu sampai di rumah, saya tidak melihat siapa-siapa, saya selalu memakai masker,” tambah pembalap berpaspor Prancis tersebut.
“Saya kembali untuk melihat keluarga saya, tetapi saya bahkan tidak bisa mencium ibu saya untuk memberi selamat kepada saya. Jadi saya sedikit lebih takut setelah melihat pembalap Formula One (F1) terkena virus,” lanjutnya.
“Jadi, sejujurnya saya agak stres, tidak benar-benar membuat (perayaan) spesial, benar-benar tetap aman dan selalu memakai masker. Tetapi, sekarang kami di sini dan kami bisa fokus penuh pada balapan,” pungkasnya. {okezone}
