Ditunjuk Jadi Pelatih Baru Juventus, Ini Pesan Gattuso Untuk Pirlo

Juventus akhirnya resmi menunjuk Andrea Pirlo sebagai pelatih anyar untuk musim 2020-2021. Kabar tersebut hinggap ke telinga mantan rekan setim sekaligus sahabatnya, Gennaro Gattuso. Dengan sedikit bercanda, Rhino mengaku senang mendengar kabar bahagia tersebut.

Seperti diketahui, Juventus memberhentikan Maurizio Sarri dari jabatannya usai laga kontra Olympique Lyon, Sabtu 8 Agustus 2020 dini hari WIB. Manajemen Juventus langsung bergerak cepat dalam mencari pelatih baru mengingat persiapan mereka sangat mepet untuk musim 2020-2021.

Sejumlah nama dihubung-hubungkan dengan kursi panas di Juventus. Mauricio Pochettino, Zinedine Zidane, hingga Simone Inzaghi disebut tengah didekati. Namun, Si Nyonya Tua justru mengangkat Andrea Pirlo yang sepekan sebelumnya ditunjuk sebagai pelatih U-23.

Kabar tersebut akhirnya sampai kepada Gennaro Gattuso usai pertandingan antara Barcelona vs Napoli. Meski timnya baru saja tersingkir, pria asal Italia itu tetap bisa bercanda. Menurutnya, Andrea Pirlo beruntung menjalani debut kepelatihan bersama tim besar.

“Dia sangat kacau sekarang. Itu bagian dari pekerjaan. Dia sangat beruntung memulai karier di Juventus,” ucap Gennaro Gattuso dengan nada bercanda, sebagaimana dikutip, Minggu (9/8/2020).

“Karier sebagai pesepakbola yang cemerlang tidak cukup untuk profesi ini. Anda harus belajar, bekerja keras, dan tidak akan tidur nyenyak,” sambung pria berusia 42 tahun tersebut.

Gennaro Gattuso jelas paham betul dengan tekanan sebagai seorang pelatih di klub besar. Ia pernah merasakannya sendiri ketika dipercaya menukangi AC Milan pada 2017-2019. Ia mengaku tidak bisa hanya belajar dari buku-buku, tetapi harus benar-benar bekerja keras.

“Menjadi pemain dan pelatih adalah hal yang berbeda. Ini adalah profesi yang berbeda dan kita tidak bisa hanya belajar dari buku-buku saja. Kita harus benar-benar bekerja keras. Ini adalah dunia yang berbeda,” tutup mantan gelandang AC Milan itu.

Andrea Pirlo diikat Juventus sebagai pelatih dengan kontrak selama dua tahun. Itu berarti, pria kelahiran Brescia tersebut akan menjadi juru taktik hingga akhir musim 2022. Mantan gelandang tengah itu akan mengemban tugas berat untuk membawa Juventus berjaya di Eropa.

Kerinduan untuk bertakhta di Liga Champions amat wajar bagi klub sebesar Juventus. Pasalnya, mereka terakhir kali menjadi juara pada musim 1995-1996. Dengan pengalaman yang panjang sebagai pemain, Andrea Pirlo diharapkan mampu membawa klubnya berjaya. {okezone}