News  

Istana Larang Gambar Jokowi, Marak Baliho Wajah Habib Rizieq Sambut HUT RI Ke-75

Jelang peringatan HUT kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia (RI) beredar spanduk Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di sejumlah titik wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Salah satunya Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar, yang mengunggah foto adanya spanduk Habib Rizieq di pinggir jalan dengan ukuran besar layaknya baliho. Kata dia, baliho besar tersebut dia dapati ditempatkan di wilayah Cilandak, Jakarta Selatan.

Dari spanduk tersebut, terlihat Habib Rizieq pose sedang duduk memakai pakaian serba putih. Kemudian tertera tulisan ucapan Dirgahayu RI ke-75 bersama Imam Besar Habib Rizieq Syihab.

Ini spanduk HRS yang saya foto di Cilandak dekat Total, toko buah,” kata Musni dikutip dari Twitter @musniumar pada Selasa, 11 Agustus 2020.

Selain itu, Musni juga melihat ada banyak spanduk Habib Rizieq Shihab dipasang di berbagai sudut jalan dalam ukuran besar. “Ini gerakan rakyat,” cuitnya lagi.

Sementara sebelumnya pihak Istana Kepresidenan mengimbau kepada masyarakat tak perlu memasang spanduk atau baliho pada perayaan HUT ke-75 RI dengan memampang gambar wajah Presiden Joko Widodo.

Menurut Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, sebaiknya apa pun ornamen yang dipasang lebih baik terkait dengan perayaan kemerdekaan saja. “Sebaiknya gambar lain,” kata Heru.

Imbauan ini juga berlaku bagi instansi atau lembaga negara, tegas Heru. Menurut dia, apabila sudah ada yang terlanjur memasang foto Kepala Negara dalam rangka 17 Agustus 2020, maka diminta untuk segera diturunkan. “Diharapkan demikian (turunkan),” ujarnya.

Heru menyatakan, selain tak tepat, hiasan atau spanduk memperingati kemerdekaan sebaiknya dipasang sesuai tema atau kearifan lokal wilayah masing-masing.

Selain itu, Istana juga menyatakan bahwa tepat pada 17 Agustus 2020, sirene akan dibunyikan serentak saat detik-detik peringatan proklamasi kemerdekaan RI.

Sirene dibunyikan agar masyarakat turut memperingati hari kemerdekaan ke-75 secara khidmat meski dibatasi protokol kesehatan karena pandemi COVID-19.

“Pukul 10.17 WIB sirene di seluruh Tanah Air bunyi. Mari kita semua bersikap sempurna, menghormati bendera yang dikibarkan 17 Agustus,” kata Heru. {viva}