Marquez Absen Lebih Lama, MotoGP 2020 Berpotensi Munculkan Juara Baru

Honda Racing Corporation (HRC) resmi mengumumkan Marc Marquez absen lebih lama setidaknya hingga 2-3 bulan ke depan. Dengan demikian, peluang The Baby Alien untuk menjadi juara dunia MotoGP 2020 praktis tertutup.

Sebagaimana diketahui, Marc Marquez mengalami cedera patah tulang humerus di lengan kanan. Cedera itu didapat usai terjatuh pada seri perdana MotoGP Spanyol 2020, 19 Juli malam WIB. Pria berusia 27 tahun itu langsung menjalani operasi pada Selasa 21 Juli 2020 di Barcelona.

Kejutan sempat terjadi ketika Marc Marquez muncul di Sirkuit Jerez-Angel Nieto untuk balapan kedua, MotoGP Andalusia 2020, pada Kamis 23 Juli. Tim medis bahkan menyatakan dirinya fit untuk membalap. Setelah absen pada sesi latihan Jumat 24 Juli, Marc Marquez turun pada FP3.

Sayangnya, ia menyatakan mundur dari MotoGP Andalusia 2020 setelah mengendarai motor RC213V. Marc Marquez kembali absen pada seri ketiga, MotoGP Republik Ceko 2020, 9 Agustus lalu. Cederanya ternyata kambuh gara-gara hal sepele, yakni membuka jendela.

Pria kelahiran Cervera itu langsung menjalani operasi bedah kedua pada awal Agustus 2020. Kali ini, tim medis, HRC, dan Repsol Honda, tidak mau tergesa-gesa menentukan kapan kembalinya Marc Marquez.

Ia bahkan disebut absen hingga tiga bulan ke depan, terhitung sejak MotoGP Styria 2020 akhir pekan ini.

Dengan munculnya pengumuman resmi dari HRC, kapan kembalinya Marc Marquez menjadi teka-teki tersendiri. Jika menghitung dua bulan dari sekarang, maka pria asal Spanyol itu baru comeback paling cepat pada seri kesembilan, MotoGP Prancis 2020 pada 11 Oktober.

Apabila ditarik hingga tiga bulan, maka Marc Marquez baru turun mengaspal pada seri-seri terakhir, yakni MotoGP Eropa 2020 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, pada 8 November.

Itu merupakan seri ke-12 atau hanya tiga seri tersisa. Dengan demikian, peluangnya menjadi juara dunia MotoGP 2020 otomatis tertutup.

Saat ini saja, Marc Marquez sudah minus 67 poin dari pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo. Andai kembali mengaspal pada seri ke-12, bukan tidak mungkin selisih melebar menjadi lebih dari 100 angka, yang berarti peluang juara sirna.

Absennya Marc Marquez hingga tiga bulan ke depan hampir pasti akan memunculkan juara dunia baru pada MotoGP 2020. Hingga seri kelima, GP Styria 2020, empat dari lima pembalap teratas di papan klasemen belum pernah jadi juara dunia di kelas premier.

Fabio Quartararo jelas paling berpeluang dengan nilai 67. Di tempat kedua ada nama Andrea Dovizioso dengan 56 angka. Setelah itu, Maverick Vinales menghuni peringkat tiga dengan nilai 48. Ketiga pembalap itu akan saling sikut untuk gelar juara dunia MotoGP 2020 dalam sembilan seri tersisa. {okezone}