News  

Menko Luhut: Jangan Takut Berlebihan, Resesi Bukan Akhir Dari Segalanya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah terus berjuang untuk menggenjot perekonomian triwulan III 2020 agar bisa naik ke level mendekati nol persen.

Mengingat, pada triwulan II 2020, perekonomian terkontraksi di angka minus 5,3 persen.

“Kita jangan ditakut-takuti kalau ada sampai negatif di kuartal III ini, kita berjuang sekuat kuatnya. Tapi kalau itu pun terjadi, itu bukan akhir dari segala-galanya,” ujar Luhut dalam konferensi video, Ahad, 30 Agustus 2020.

Seperti diketahui, sebuah negara secara teknis disebut masuk ke dalam kondisi resesi apabila dua kuartal berturut-turut mencatatkan pertumbuhan ekonomi negatif.

Namun demikian, ia mengatakan kondisi tersebut tidak perlu menimbulkan ketakutan yang berlebihan di masyarakat.

“Tadi malam saya berdiskusi dengan World Bank, mereka mengapresiasi program yang kita lakukan. sepanjang kita bekerja seperti ini, trajectory apa yang kita lakukan, itu sudah benar. Langkah dan disiplin kita sudah benar,” ujar Luhut.

Ia mengatakan kunci mendorong perekonomian di kuartal III antara lain adalah kompak bekerja sama, semangat berinovasi, dan menjaga optimisme.

Kompak dan kerja sama yang dimaksud salah satunya harus diterapkan dalam melakukan transformasi. Kerja sama tim, menurut dia, penting untuk bisa memanfaatkan Covid-19 sebagai peluang, tak hanya sekadar tantangan.

Ia mengatakan peliang yang muncul dari adanya Covid-19 pun sangat banyak. Misalnya melakukan reformasi dan digitalisasi terhadap berbagai hal dalam kehidupan.

Di samping menjaga kekompakan, Luhut mengatakan semua pihak juga mesti memupuk semangat inovasi. Saat ini, kata dia, semua lini tengah menggencarkan inovasi. Dengan dua poin sebelumnya, ia berharap semua pihak pun bisa menjaga optimisme di tengah pandemi.

Luhut ingin masyarakat jangan terlalu pesimistis dengan kondisi saat ini. Sebab, dalam hidup, kata dia optimisme sangat penting untuk bisa keluar dalam tekanan.

“Itu saya alami dalam perjalanan karir saya. dalam keadaan yang sulit pun saya tetap optimistis, pasti saya dapat solusi untuk menyelesaikan masalah itu,” tuturnya. {tempo}