Casey Stoner Pertanyakan Keputusan Ducati Lepas Dovizioso

Legenda MotoGP, Casey Stoner, mengomentari keputusan Ducati melepas Andrea Dovizioso di akhir musim 2020. Ia mempertanyakan keputusan tersebut karena ragu Ducati bisa berjaya tanpa kehadiran Dovizioso.

Dovizioso dan Ducati memang dipastikan akan berpisah di akhir musim MotoGP 2020. Pembalap asal Italia itu memutuskan tak lagi memperpanjang kontraknya di Ducati yang habis pada akhir musim ini.

Keputusan Ducati untuk membiarkan Dovizioso pergi pun mendapat respons yang negatif dari beberapa pihak, termasuk Stoner. Sebab, Desmo Dovi –julukan Dovizioso– diketahui berhasil menunjukkan kiprah manis selama ini bersama Ducati.

Bahkan, Dovizioso mampu menjadi pesaing terberat Marc Marquez (Repsol Honda) dalam memperebutkan gelar juara MotoGP di tiga musim terakhir. Meski akhirnya gagal memenangi duel perebutan gelar juara itu, Dovizioso akhirnya keluar sebagai runner-up dan membawa Ducati tetap berjaya.

Musim ini, Dovizioso bahkan punya peluang besar untuk merebut gelar juara. Sebab, Marquez kini tak berada dalam kondisi yang baik akibat didera cedera sejak balapan seri perdana. Marquez sendiri sudah absen dalam empat balapan dan belum mendulang satu pun poin.

Kondisi tersebut mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Dovizioso. Ia kini bahkan tengah bertengger di urutan kedua pada klasemen sementara, mengekor Fabio Quartararo dengan jarak poin yang hanya terpaut tiga angka.

Mendapati kondisi ini, Stoner menilai Ducati tak seharusnya melepas Dovizioso. Mereka seharusnya mendengarkan lebih baik para pembalapnya agar peningkatan bisa dilakukan di tim.

“Itu pendapat pribadi saya, tapi saya tidak berpikir Ducati mampu kehilangan pembalap seperti Andrea Dovizioso,” ujar Stoner, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Kamis (3/9/2020).

“Saya pikir mereka harus menyadari di beberapa titik bahwa itu adalah pembalap yang mendapatkan hasil. Oleh karena itu, mereka harus mendengarkan pembalap,” tukasnya. {okezone}