Apple baru saja meluncurkan jajaran iPhone 12 yang terdiri dari iPhone 12 mini, iPhone 12 “reguler”, iPhone 12 Pro, dan iPhone 12 Pro Max.
Sesuai dengan rumor yang beredar sebelumnya, lini iPhone 12 dijual tanpa disertai charger dan earphone dalam paket pembelian.
Pembeli iPhone 12 hanya akan mendapatkan satu buah kabel konverter Lightning to USB-C dan satu buah unit ponsel saja. Dengan demikian, pengguna “dipaksa” untuk membeli kepala charger secara terpisah.
Hal tersebut bukanlah tanpa alasan. Apple sengaja menghilangkan kedua aksesori tersebut dengan alasan untuk mengurangi dampak pencemaran lingkungan.
Langkah tersebut, dikatakan Apple, dapat meminimalisasi aktivitas penambangan untuk digunakan sebagai bahan baku pembuatan aksesoris pelengkap smartphone.
Sebab, semakin banyak mesin penambang yang bekerja, maka semakin besar pula konsumsi listrik yang dikeluarkan.
“Ini merupakan upaya kami untuk menjaga lingkungan. iPhone 12 tidak menyertakan adaptor daya atau EarPods. Silakan gunakan adaptor daya dan headphone Apple Anda yang saat ini masih terpakai atau membeli aksesoris tersebut secara terpisah,” ungkap pihak Apple.
Menurut Apple, perubahan ini dapat mengurangi lebih dari 2 juta metrik ton emisi karbon setiap tahunnya yang setara dengan menghilangkan 450.000 unit mobil di jalan raya selama satu tahun.
Vice President Apple, Lisa Jackson, juga mengatakan bahwa sudah ada lebih dari 2 miliar adaptor charger di dunia. Menurut Lisa, saat ini semakin banyak pelanggan yang sudah beralih ke metode pengisian daya secara nirkabel.
Selain iPhone 12, Apple juga menerapkan perubahan baru ini untuk penjualan model iPhone lainnya seperti di iPhone XR, iPhone 11, dan iPhone SE (2020) sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Rabu (14/10/2020).
Di samping itu, kotak penjualan iPhone 12 juga bisa dirancang seramping mungkin agar lebih ramah lingkungan. Sebab, kepala charger biasanya memiliki dimensi tebal dan memakan tempat. {kompas}
