Elkan Baggott dan Jack Brown Dinilai Pacu Performa Timnas Indonesia U19

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengungkapkan rasa puasnya terhadap performa para pemain keturunan selama menjalani pemusatan latihan atau training camp (TC) Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 di Kroasia.

Ia pun menyoroti performa dua pemain keturunan yakni Jack Brown dan Elkan Baggott. Rasa senang ditunjukkan Iriawan karena Jack Brown dan Elkan Baggott benar-benar membantu performa Timnas Indonesia U-19 selama di Kroasia. Keduanya mampu tampil tangguh di posisinya masing-masing.

Jack Brown, pemain berusia 18 tahun itu telah menunjukkan performa apiknya selama gelandang serang. Ia saat ini tercatat telah mengoleksi tiga gol dan berstatus top skor Timnas Indonesia U-19 dengan koleksi tiga gol selama TC di Kroasia.

Sementara itu, Elkan Baggott terlihat jelas mampu menjaga pertahanan Timnas Indonesia U-19 dengan sangat baik. Postur tinggi yang ia miliki mampu menunjang kemampuannya untuk menghadang lawan-lawannya.

“Jack Brown sudah mulai meningkat. Alhamdulillah cukup bagus. Elkan Baggott yang merupakan pemain belakang juga cukup bagus,” ungkap Iriawan, dalam acara diskusi tentang kesiapan Timnas Indonesia di ajang Piala Dunia U-20 2021.

Selama TC di Kroasia yang sudah dimulai sejak 30 Agustus, keduanya memang telah mendapat perhatian lebih dari para penggemar sepakbola Tanah Air. Ekspektasi tinggi pun diberikan kepada mereka yang telah menjalani karier di Eropa, utamanya kompetisi sepakbola Inggris.

Beruntung ekspektasi tinggi tersebut mampu diwujudkan keduanya. Alhasil, Iriawan pun juga sangat berharap kedua pemain tersebut mampu membela Timnas Indonesia U-19 di ajang Piala Dunia U-20 pada 2021.

“Kita berharap meraka bisa bergabung untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 2021,” tambahnya.

Selama TC di Kroasia, Timnas Indonesia U-19 telah menjalani 11 pertandingan uji coba. Witan Sulaeman dan kawan-kawan berhasil mengoleksi lima kemenangan, tiga imbang, dan tiga kali kalah.

Ke-11 laga tersebut terdiri dari Bulgaria (0-3), Kroasia (1-7), Arab Saudi (3-3), serta dua kali melawan Qatar (2-1 dan 1-1), Bosnia Herzegovina (0-1), Dinamo Zagreb (1-0), NK Dugopolje (3-0), Makedonia Utara (4-1 dan 0-0), Hajduk Split (4-0). Selain itu juga menggelar satu kali internal game. {okezone}