Tekno  

Apa Yang Dimaksud Multilingual Website?

Saat ini, terdapat lebih dari 4,54 miliar orang yang menggunakan internet, menjadikannya tempat yang tepat untuk melakukan bisnis dan mendapatkan pelanggan. Fenomena ini membuat hampir setiap bisnis online untuk mendapatkan keunggulan dan menjadi lebih sukses daripada pesaing mereka.

Ini membutuhkan banyak kerja keras, tetapi hal itu bisa dicapai. Melalui sejumlah strategi pemasaran, membangun sebuah brand yang cerdas dan hubungan yang baik dengan pelanggan, bisnis dapat meningkatkan presensi online mereka dan meningkatkan jumlah pelanggan setia.

Salah satu strategi pemasaran digital yang dibutuhkan adalah memiliki multilingual website atau situs web multibahasa yang akan kita bicarakan pada kali ini.

Apa Itu Multilingual Website?

Seperti namanya, situs web multibahasa atau multilingual website adalah sebuah website yang memiliki konten lebih dari satu bahasa.

Meskipun bahasa Inggris masih mendominasi internet (statistik menunjukkan bahwa 25,2% pengguna internet berbicara bahasa Inggris), ada bahasa lain yang digunakan secara luas, seperti China, Spanyol, Arab, Portugis, dan lainnya.

Sekarang, bayangkan jika Anda menambahkan bahasa China dan Spanyol ke situs web Anda yang hanya berbahasa Inggris. Ini akan memberi Anda peluang untuk menjangkau 27,2% lebih banyak dari pengguna internet.

Itulah sebabnya menggunakan multilingual website menjadi sangat penting bagi bisnis online, terutama yang merambah di kancah internasional.

5 Manfaat Menggunakan Multilingual Website

1. Meningkatnya Pengguna Non-Berbahasa Inggris

Internet merupakan penemuan dari negara yang berbahasa Inggris dan akibatnya didominasi oleh pengguna dan situs yang berbahasa Inggris juga. Namun, waktu terus berubah.

Dengan makin banyaknya orang yang membeli PC dan akses internet yang tersedia dari Nigeria hingga Selandia Baru, penutur bahasa Inggris akan segera menjadi minoritas dalam hal penggunaan internet.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nielsen-Netratings pada bulan Maret 2005 menggambarkan, pasar internet internasional sebagai “low hanging fruit”, yaitu jika Anda memiliki kemauan dan pandangan ke depan, ada pendapatan besar yang bisa didapat dengan usaha yang relatif kecil.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan internet di wilayah Amerika Serikat, Jerman, Inggris, dan Swedia belum mengalami pertumbuhan yang signifikan.

Di sisi lain, negara-negara seperti Prancis, Hong Kong, Italia, dan Jepang mengalami pertumbuhan yang substansial dalam penggunaan internet.

Kaizad Gotla, analis senior di Nielsen-Netratings menyatakan, “Peluang terbesar berada di negara-negara yang memiliki pola penggunaan internet dan hubungan antarpengguna atau situs yang kurang terjalin dengan baik.

Mendapatkan pengguna di pasar yang saat ini sedang dalam tahap pertumbuhan akan menghasilkan basis pengguna setia yang akan membayar dividen bagi perusahaan internet di masa mendatang.”

2. Alat Pemasaran Hemat Biaya

Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan audiens internasional dalam bahasa mereka sendiri tidak diragukan lagi akan menghasilkan suatu pendapatan yang tidak hanya dalam arti finansial, tetapi juga dalam hal pemasaran dan menciptakan kesadaran akan brand, layanan, atau produk Anda.

Multilingual website dalam skema besar mungkin merupakan salah satu cara yang paling hemat biaya untuk memasarkan perusahaan Anda, menjaring pengguna baru, membangun hubungan dengan klien baru, dan memberi kesempatan brand Anda untuk bersaing di kancah internasional.

3. Pelanggan Baru

Pada akhirnya, hal utama yang diberikan multilingual website kepada Anda adalah pelanggan baru. Dengan membuat situs Anda dapat diakses oleh ribuan orang dari penjuru dunia, Anda bisa unjuk kebolehan perusahaan Anda di seluruh dunia.

Untuk pengguna yang tidak berbahasa Inggris yang sedang mencari produk atau layanan Anda, Anda secara otomatis dapat menarik perhatian mereka.

4. Penjualan

Dengan setiap bahasa yang ditambahkan ke situs web, ada potensi peningkatan antara 100% dalam sektor penjualan.

Meskipun multilingual website diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa utama dunia, yaitu Spanyol, Prancis, Jerman, dan Italia, terdapat potensi peningkatan penjualan sebesar 400%. Ada beberapa cara lain dalam mendapatkan peningkatan seperti itu untuk investasi sekecil itu.

5. Mengutamakan Pelanggan

Multilingual website dapat menunjukkan bahwa Anda untuk selalu memikirkan pelanggan. Sedikit upaya ekstra itu menunjukkan bahwa Anda telah memikirkan dan cukup peduli tentang mereka dengan menawarkan situs web dalam bahasa mereka.

Seperti hal apa pun dalam dunia bisnis, jika pelanggan menganggap Anda peduli, mereka akan senang hati ingin berbisnis dengan Anda.

Tips dalam Membuat Multilingual Website

Apakah Anda siap untuk mulai memasuki pasar internasional? Ikuti panduan ini untuk membantu Anda dalam memulai menggunakan multilingual website.

1. Tentukan Tujuan Ekspansi Anda

Langkah pertama adalah memutuskan bahasa mana yang akan Anda tambahkan ke situs web Anda. Pilihannya akan bergantung pada selera geografis (dan audiens), anggaran, dan sumber daya Anda.

Jadi, sebelum membangun situs web multibahasa, jawablah pertanyaan-pertanyaan ini:

Apakah Anda ingin menargetkan negara tertentu atau hanya perlu menerjemahkan situs web Anda tanpa penargetan kawasan tertentu?

Apakah ada pasar untuk produk Anda? Jika ya, dapatkah Anda bersaing dalam hal harga, kualitas layanan, dan nama brand Anda?

Berapa banyak bahasa yang dapat Anda butuhkan? Berapa banyak karyawan yang Anda butuhkan untuk merencanakan dan membuat konten dalam semua bahasa tersebut?

2. Pilih Strategi Domain Anda

Ada dua cara untuk membuat situs multibahasa: melalui pendekatan subdomain atau pendekatan domain terpisah.

Ini berarti Anda dapat memiliki satu domain situs web dengan halaman yang terhubung dalam bahasa lain atau menggunakan domain terpisah untuk menghosting konten yang menggunakan multibahasa.

Kedua pendekatan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Pendekatan subdomain terjangkau —Anda tidak perlu membayar banyak URL dan domain— tetapi memiliki risiko broken link yang jauh lebih tinggi.

Pendekatan domain terpisah lebih cepat dipersiapkan dan tidak terlalu berisiko dalam hal bug, tetapi jauh lebih mahal.

3. Pilih Perangkat Lunak yang Tepat

Langkah selanjutnya adalah memilih CMS—sistem pengelolaan konten yang akan membantu Anda membuat dan mengelola konten digital untuk situs web multibahasa Anda.

Dua CMS yang umum digunakan adalah WordPress dan Joomla. Keduanya adalah CMS sumber terbuka yang dihosting sendiri yang telah ada selama lebih dari sepuluh tahun.

Yang pertama memiliki ekstensibilitas yang besar, komunitas pendukung yang besar, dan biaya pengembangan yang relatif rendah. Yang kedua memiliki manajemen pengguna yang lebih maju dan fleksibilitas untuk menampilkan tipe konten non-standar.

Akan tetapi, jika kita berbicara tentang membangun situs multibahasa secara khusus, hal utama yang perlu Anda ketahui adalah bahwa Joomla memiliki opsi multibahasa bawaan, sementara WordPress perlu memasang plugin.

Anda sebaiknya memastikan bahwa perangkat lunak pengelolaan konten Anda akan memenuhi kebutuhan multibahasa dan anggaran Anda.

4. Pilih Plugin

Jika Anda memilih CMS yang memerlukan plugin untuk konten multibahasa, Anda harus memilih alat CMS lain sebelum melanjutkannya. Untungnya, terdapat banyak pilihan. Yang paling populer di antaranya adalah WPML, Polylang, dan Weglot.

WPML dianggap sebagai plugin yang paling sering digunakan, canggih, dan kaya akan fitur. Polylang memiliki sekitar setengah juta pengguna dan merupakan pilihan yang bagus jika Anda berencana menerjemahkan konten Anda tanpa bantuan layanan terjemahan.

Weglot berfokus pada terjemahan otomatis, meskipun Anda juga memiliki banyak opsi untuk terjemahan manual.

Opsi mana pun yang Anda pilih, berhati-hatilah karena beberapa alat CMS hanya kompatibel dengan WordPress.

5. Terjemahkan

Kesalahpahaman terbesar tentang membangun multilingual website adalah bahwa memasang plugin akan menerjemahkan semua konten secara otomatis untuk Anda. Namun, hal itu tidak sepenuhnya benar.

Ya, WPML seperti yang telah disebutkan di atas memang merupakan plugin fantastis yang memungkinkan hampir semua konten di situs web untuk diterjemahkan, tetapi tidak dibuat untuk melakukan terjemahan yang sebenarnya.

Jangan hanya mengandalkan alat dan layanan terjemahan otomatis. Jika konten Anda telah diterjemahkan, setidaknya perlu diperiksa kembali oleh orang sungguhan, secara manual.

Meskipun ini bukan solusi yang paling praktis, menyewa sekelompok penerjemah adalah cara yang tepat. Penerjemah sungguhan dapat menganalisis bahasa dari sudut pandang emosional dan kontekstual sehingga memberikan terjemahan yang lebih akurat pada teks Anda.

6. Pilih Tempat untuk Menu Pemilihan Bahasa

Seperti halnya situs web apapun, fungsionalitas dan pengalaman pengguna (UX) harus menjadi inti dari setiap keputusan yang Anda buat. Jadi, salah satu tugas utama Anda adalah memilih bagaimana pengguna akan memilih bahasa di situs web Anda.

Salah satu cara paling trendi dan efektif untuk menawarkan opsi pilihan bahasa adalah melalui menu yang ditempatkan dengan nyaman di suatu pojok situs web Anda.

Biasanya, menu ini terletak di pojok kanan atas halaman beranda. Itu adalah tempat yang paling dikenal secara universal dan jelas untuk meletakkannya sehingga pengguna secara naluriah akan mudah melirik dan mengaksesnya.

Atau, Anda dapat menambahkan daftar bahasa yang dapat dipilih di header, footer, atau sidebar situs web Anda. Hal ini bergantung pada desain dan preferensi pribadi Anda.

7. Desain Menu Pemilihan Bahasa

Setelah Anda memilih tempat untuk menu pemilihan bahasa, Anda dapat mulai memikirkan penampilannya.

Pertama-tama, Anda harus membuat daftar semua bahasa yang akan Anda tawarkan kepada pengguna. Kemudian, Anda harus mempertimbangkan bagaimana Anda akan mencantumkannya di menu dan urutan apa yang harus diikuti.

Ada dua cara perusahaan biasanya melakukan pendekatan ini: dengan menggunakan logo bendera negara atau teks. Kami menyarankan Anda untuk tetap menggunakan opsi berbasis teks. Bendera tidak mewakili bahasa, mereka mewakili negara tertentu.

Bahasa yang sama dapat digunakan di berbagai negara, misalnya, bahsa Prancis di Kanada atau Spanyol di Meksiko. Jadi, menggunakan ikon bendera di menu pemilihan bahasa mungkin akan membingungkan beberapa pengguna.

8. Optimalkan

Situs web bilingual dan multibahasa membutuhkan perhatian ekstra dalam hal SEO. Struktur yang tepat, tag bahasa, dan skema hack untuk beberapa lokasi akan memberikan Anda jumlah kunjungan maksimum dari mesin pencari.

Berikut adalah daftar praktik terbaik untuk pengoptimalan multilingual website:

• Menerjemahkan URL

• Meneliti kata kunci longtail dalam berbagai bahasa

• Hanya menggunakan terjemahan berkualitas tinggi

• Merjemahkan deskripsi meta

• Menggunakan tag hreflang

• Menggunakan plugin dengan SEO multibahasa yang kuat

Baca Juga: Apa Itu XML Sitemap Optimization?

9. Periksa Tipografi Anda

Tipografi adalah detail penting yang sangat mudah diabaikan saat Anda sibuk dengan desain situs.

Ini termasuk font dan tata letak yang akan Anda gunakan dalam konten Anda. Meskipun font tulisan tangan mungkin terlihat bagus untuk teks bahasa Inggris.

Anda perlu memeriksa seberapa mudah terbaca ketika Anda menerjemahkannya ke dalam bahasa Rusia atau bahasa yang lebih kompleks seperti Mandarin atau Jepang.

Selalu periksa konten Anda untuk memastikan keterbacaan dalam semua bahasa yang Anda sediakan bagi pengguna Anda. Sebagai aturan praktis, saat menyiapkan situs web multibahasa, gunakan Unicode, platform yang dapat menyediakan karakter untuk lebih dari 90 bahasa.

Seiring dengan keterbacaan, Anda juga perlu memeriksa format dan keselarasan teks multibahasa Anda.

Meskipun tampaknya baik-baik saja bagi Anda untuk menyelaraskan konten Anda di sebelah kiri, bagi sebagian orang hal ini dapat menimbulkan masalah karena mereka terbiasa membaca dari kanan ke kiri.

10. Lokalkan

Multilingual website bukan hanya tentang menerjemahkan kata-kata dengan benar. Jika Anda membuat situs web e-commerce multibahasa, jangan lupa untuk melakukan konversi mata uang dan pemasaran di berbagai negara.

Melokalkan situs web Anda juga melibatkan penerjemahan bahasa secara akurat seperti yang digunakan di berbagai negara. Meskipun terdapat suatu bahasa yang biasa digunakan di seluruh dunia, ada beberapa versi pengucapan yang berbeda, tergantung berdasarkan lokasi.

Misalnya, Dualoo, perusahaan Swiss yang beroperasi di Swiss, Jerman, dan Austria (semua negara berbahasa Jerman) harus melokalkan situsnya karena ada banyak kata berbeda untuk pengertian yang sama di setiap negara.

Pengguna mengharapkan sambutan hangat di situs web Anda. Jika tidak, mereka akan segera pergi sesaat mereka tiba di situs Anda.

Jadi, menggunakan bahasa yang benar serta melokalkannya untuk setiap negara akan meminimalisasi rasio pentalan (bounce ratio) Anda dan meningkatkan performa SEO.

Seperti yang Anda lihat, membangun multilingual website yang sukses bukanlah hal yang mudah. Anda perlu menangani banyak alat dan memproses banyak informasi untuk memberi pengguna Anda pengalaman multibahasa terbaik.

Namun, jika Anda meluangkan waktu, tetap sabar, dan tetap gigih, strategi pemasaran menggunakan multilingual website Anda akan terbayar tuntas. {WE}