News  

Diduga Sebar Hoaks Soal Habib Rizieq, FPI Desak Mahfud MD Mundur Dari Menko Polhukam

Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman menilai, Menko Polhukam Mahfud MD menyebar berita bohong atau hoaks terkait Habib Rizieq Shihab.

Mahfud MD sebelumnya dalam tayangan di Youtube Cokro TV, Kamis (5/11/2020), menanggapi rencana kepulangan Habib Rizieq pada 10 November mendatang.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, Mahfud MD menjelaskan bahwa Rizieq Shihab sempat tersandung pelanggaran hukum di Arab Saudi hingga harus dicekal.

“Saya nasihatkan Mahfud, agar jangan berlaku zalim dengan menyebar hoaks. Jabatan anda itu amanah, jangan digunakan untuk berbuat kezaliman, karena anda akan diminta pertanggungjawaban di yaumil akhir,” kata Munarman saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (6/11/2020).

Atas dasar itu, Munarman meminta Mahfud MD mundur dari jabatan Menko Polhukam. Sebab menurutnya, sebagai pejabat publik maka Mahfud tidak bisa menegakkan kebenaran.

“Berhenti saja jadi pejabat kalau tidak bisa menengakkan yang haq (kebenaran),” ucap Munarman.

“Parah sekali seorang pejabat tinggi negara yang diamanahkan mengelola urusan publik, malah berperan sebagai buzzer penyebar hoaks,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memberikan sejumlah informasi terkait kepulangan Rizieq Shihab tersebut.

Diketahui, Habib Rizieq dijadwalkan akan tiba di Indonesia pada Selasa (10/11/2020). Mahfud MD mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia tidak pernah melakukan pembahasan khusus soal pemulangan Rizieq Shihab.

Hal ini lantaran menurut pemerintah kepulangan Rizieq Shihab bukanlah yang yang serius. “Terus terang pemerintah tidak pernah membahas itu secara khusus, kita tidak menganggap itu serius,” ujar Mahfud MD dalam YouTube Cokro TV, Kamis (5/11/2020).

Berdasarkan informasi yang didapatkan, Mahfud MD menjelaskan bahwa Rizieq Shihab sempat tersandung pelanggaran hukum di Arab Saudi hingga harus dicekal.

“Soal Rizieq Shihab mau pulang atau tidak kita tidak boleh menghalangi, cuma yang saya tahu dari informasi yang resmi, Rizieq Shihab itu sampai dengan beberapa waktu yang lalu memang dicekal oleh pemerintah Arab Saudi bukan oleh pemerintah Indonesia,” ucapnya.

Rizieq Shihab dianggap melakukan penghimpunan dana politik secara ilegal. Namun, setelah ditelusuri ternyata hal tersebut tidak terbukti. Sehingga tuduhannya dicabut.

“Dicekal oleh pemerintah Arab Saudi karena dianggap melakukan penghimpunan dana secara ilegal, melakukan kegiatan-kegiatan politik sehingga dicekal,” katanya.

“Nah setelah itu diurus, sekitar sebulan atau tiga bulan yang lalu Arab Saudi sudah mencabut itu bahwa itu tidak cukup bukti,” imbuhnya.

Diketahui, Habib Rizieq Shihab menyatakan akan segera kembali ke Indonesia bersama dengan keluarganya.

Dia mengungkapkan, akan melakukan perjalanan pulang dari Arab Saudi pada 9 November 2020 pukul 19.30 waktu Saudi. Dan direncanakan akan tiba di Indonesia 10 November pukul 09.00.

“Insya Allah saya dan keluarga hari Senin tanggal 9 November 2020 jam 19.30 waktu Saudi akan terbang dari bandara kota Jeddah dengan pesawat Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SV 816,” ungkap Rizieq dalam siaran langsung di kanal Youtube Front TV,” Rabu (4/11/2020).

“Insya Allah pesawat kami akan mendarat tiba di bandara Cengkareng (Bandara Soekarno-Hatta) hari Selasa tanggal 10 November 2020 jam 9 pagi waktu Jakarta di terminal 3, insya Allah,” imbuhnya.

Setelah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Habih Rizieq beserta keluarga akan langsung pulang menuju kediamannya di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat. Dia akan beristirahat di rumahnya selama dua hari.

“Setelah kami mendarat, kami sekeluarga dari bandara akan langsung ke rumah kediaman di Petamburan Jakarta Pusat. Dan kami akan bersitirahat di sana dari hari itu sampai hari Rabu dan Kamis yaitu tanggal 11 dan 12 November 2020,” ucapnya.

“Jadi kalau nanti ada kawan-kawan, ada para habaib, para ulama, para kiai yang ingin berjumpa bersilaturahmi tentu sudah mengetahui pengumuman ini pada hari tersebut saya berada di mana,” pungkasnya. {tribun}