News  

Belum Kantongi Izin WHO, Vaksin China Tak Bisa Segera Disuntikkan Desember 2020

Vaksinasi Covid-19 di Indonesia dipastikan tak dilaksanakan pada akhir Desember 2020. Hal tersebut lantaran vaksin Sinovac Ltd asal China belum bisa mendapatkan izin dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait emergency use of authorization (EUA).

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito mengatakan, penelitian medis ihwal pembuatan vaksin itu ada prosedur yang harus ditempuh. Salah satu persyaratannya, yaitu sebuah vaksin harus mendapatkan EUA dari WHO.

“Mendapatkan EUA membutuhkan data-data terkait mutu, keamanan, dan khasiat vaksin. Bukan masalah cepat-cepatan tapi juga butuh data yang cukup sehingga menghasilkan analisis yang baik,” kata Penny dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (19/11/2020).

Dia menyebut pihaknya akan memegang teguh standar prosedur yang telah ditetapkan sebelum nantinya vaksinasi resmi dijalankan di Tanah Air.

“Pak Presiden sampaikan kemarin, bahwa hanya vaksin, kita menunggu EUA. Sampai menunggu data lengkap memastikan efikasinya,” ujarnya.

Dia memastikan kualitas vaksin Covid-19 buatan Sinovac Ltd asal China bermutu baik. Hal itu dipastikan ketika tim dari BPOM meninjau langsung pabrikan pembuatan vaksin di Negeri Tirai Bambu tersebut selama sebulan.

“Berdasarkan inspeksi yang terakhir, satu bulan di sana, alhamdulillah mendapat data yang cukup dan mendapatkan data yang baik. Jadi mutu kita jamin bahwa baik,” kata Penny. {sindonews}