Deddy Corbuzier Tak Berani Ambil Resiko Undang Habib Rizieq Ke Podcast Miliknya

Podcast Deddy Corbuzier dikenal sebagai tempat para figur publik untuk melakukan klarifikasi terkait kontroversi yang mereka lakukan.

Mulai dari Krisdayanti dan Raul Lemos, Widi Mulia, Indira Kalista, Dinar CAndy, Ashanty pernah bercerita dan menerangkan permasalahan yang terjadi dalam hidup mereka kepada Deddy Corbuzier.

Namun, hingga kini sosok yang tengah ramai dibicarakan, Habib Rizieq Shibab, belum juga muncul di podcast yang terkenal dengan jargon “Close The Door” itu.

Deddy Corbuzier mengatakan, banyak yang mengusulkan dirinya agar mengundang Habib Rizieq di podcast nya. Namun Deddy secara blak-blakan mengungkap enggan mengundang imam beasr Front Pembela ISlam (FPI) itu karena khawatir akan terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Hal itu disampaikannya saat berdialog dengan Karni Ilyas dalam podcast-nya bertajuk ‘Ngudut Bareng Karni Ilyas (Indonesia Kok Gini)” yang dipublikasikan, Kamis (19/11/2020).

Awalnya, Karni Ilyas menjelaskan alasan Indonesia Lawyers Club (ILC) TV One batal menayangkan edisi ‘Habib Rizieq Pulang’. Menurut jurnalis senior itu, pihak ILC khawatir pendukung Rizieq Shihab ramai-ramai hadir memenuhi lokasi acara.

“Kalau ngundang Habib Rizieq enggak mungkin dia sendirian yang datang. (Kalau yang datang) ramai nanti kita kena (teguran). Kemarin banyak yang minta saya ‘undang Habib Rizieq dong’. Bukan masalah nggak mau, tapi kalau massanya ikut dateng, yang salah siapa?” ujar Deddy Corbuzier.

Bukan hanya teguran dan denda, Deddy juga khawatir ada risiko lain yang harus dia tanggung seandainya mengundang Habib Rizieq di podcast-nya.

“Kalau denda doang, kalau panjang urusannya, gimana? Melanggar karantina lagi, Kapolda aja sampai dicopot,” jelasnya.

“Nah, kalau itu (massa HRS ikut hadir) salah siapa? Kita yang kena,” pungkas Deddy Corbuzier.

Kekhawatiran Deddy ini memang cukup beralasan. Seperti diketahui, sejak pulang ke Indonesia, acara yang dihadiri Habib Rizieq kerap ramai dipenuhi simpatisan sehingga ada sejumlah protokol COVID-19 dilanggar.

Buntut dari kejadian ini, ada sanski denda bagi pihak Habib Rizieq, pencopotan Kapolda Metro Jaya dan Jawa Barat. Selain itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan harus dipanggil polisi untuk dimintai pertanggungjawaban terkait izin berkerumun simpatisan Habib Rizieq. {akurat}