Fadli Zon: Isi Baliho Habib Rizieq Bagus, Kenapa Banyak Yang Kepanasan?

Belakangan ini publik diramaikan dengan kejadian penurunan sejumlah baliho di DKI Jakarta oleh anggota TNI. Salah satu dari beberapa baliho yang diturunkan adalah baliho bergambar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.

Kemudian, Pangdam Jaya Mayjen TNI, Dudung Abdurachman mengakui bahwa tindakan penurunan baliho oleh beberapa anggota TNI tersebut dilakukan atas perintahnya langsung.

Tindakan tersebut menuai banyak komentar dari berbagai pihak, termasuk tokoh-tokoh politik Indonesia. Tak terkecuali politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.

Tanggapan atau kritikannya kali ini lebih mengarah pada isi dari baliho Habib Rizieq yang diturunkan tersebut. Unggahannya itu merupakan balasan dari sebuah video yang diunggah oleh Ustadz Haikal Hassan.

“Kelihatannya isi baliho bagus2 saja knp banyak yg kepanasan? Apa yg harusnya dikerjakan memberantas separatis tdk dilakukan eh malah memberantas baliho,” kata Fadli melalui akun Twitternya @fadlizon seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com pada Senin 23 November 2020.

Pernyataan tersebut muncul tampaknya karena Fadli Zon melihat isi dari baliho yang ada dalam video.

Terlihat beberapa baliho bergambar Habib Rizieq yang sempat terabadikan lengkap dengan tulisan himbauan untuk menjaga diri dari pandemi Covid-19.

Tak hanya itu, ia juga mengajak agar TNI kembali pada tugasnya. Mengingat bahwa sebelumnya Fadli memberi tanggapan bahwa menurunkan baliho menurutnya bukanlah wewenang dari TNI.

“Mari kembalikan TNI kpd khittah n marwahnya. Byk prajurit n perwira hebat di TNI kita yg berakal sehat n tdk berpolitik praktis,” tulisnya dalam unggahan yang sama.

Komentar Fadli Zon tersebut lalu ditanggapi oleh warganet. Tak jarang yang sepakat dengan pernyataannya tersebut.

Namun ada pula yang memberi kritik pada anggota DPR tersebut, bahwa seharusnya Fadli Zon bisa menyampaikan pendapat dari perspektif yang sesuai.

“Sbg anggota DPR tentu anda tau aturan, bicaralah dari segi aturan bukan dari segi politik,” kata akun @HarryPr26512570. {pikiranrakyat}