News  

Munarman Blak-Blakan, Ungkap Habib Rizieq Sering Dikerjai BIN Saat Tinggal di Arab Saudi

Sekretaris Umum FPI Munarman membongkar beberapa kejadian yang dialami Habib Rizieq (HRS) di Saudi. Termasuk perjanjian HRS – Badan Intelijen Negara (BIN).

Hal tersebut diungkapkan Munarman dalam tayangan video YouTube pada kanal Akbar Faizal Uncensored dikutip Selasa 24 November 2020.

Saat didesak terus Akbar Faizal, Munarman menyingkapkan sedikit soal dokumen rahasia tersebut. Sebelumnya, Munarman mengaku enggan membeberkan perihal dokumen rahasia itu.

“Ya intinya mencoba untuk tak saling mengganggu (antara HRS dan BIN), ya kira-kira begitu,” jawab Munarman.

Munarman pun menyatakan dokumen tersebut sempat membuat kaget pihak Arab Saudi. Sehingga pihak Arab Saudi berjanji untuk mencari klarifikasi sendiri bukan berdasarkan informasi.

“Setelah kaget melihat dokumen itu, pihak intelijen Arab meminta Habib untuk pulang. Kami akan klarifikasi ulang kata pihak sana,” ujar Munarman.

Walaupun demikian, menurut Munarman, Habib Rizieq dinyatakan masih belum aman, karena ada dua operasi intelijen lagi dari tanah air yang menyasar Habib Rizieq.

“Pertama saat makan malam. Itu tanya aja Fadli (Zon) dan Fahri (Hamzah), saat itu mereka menyaksikannya. Ada polisi tiba-tiba menanyakan paspor. Ya sempet 1×24 jam,” jelasnya.

“Ya, kemudian kasus bendera (tauhid) yang ditempel di dinding rumah,” lanjutnya.

Otoritas Arab Saudi sudah menyatakan masalah yang menimpa Habib Rizieq ‘clear’ pada Desember 2019. Arab Saudi lantas mencabut status palsu yang sebelumnya sempat disematkan kepada Habib Rizieq tersebut.

“Ya mereka menyebutnya informasi sampah, begitu kalau diterjemahkan,” pungkas Munarman.

Soal dokumen rahasia tersebut pertama kali diungkap HRS beberapa jam setelah kepulangannya dari Mekkah ke Indonesia pada 10 November 2020.

Bahkan Habib mengaku menjalin hubungan kerja sama dengan badan intelijen itu.

“Saya punya dokumen, perjanjian antara saya dengan Badan Intelijen Negara Indonesia. Saya terjemahkan lagi dalam bahasa Arab. Resmi di situ,” kata HRS.

Kepada anggota DPR RI dari Gerindra, Fadli Zon, yang menyambanginya di Petamburan, Habib Rizieq juga sempat menyampaikan dokumen dengan BIN ini. {pojoksatu}