Duka Barito Putera Atas Wafatnya Bek Legendaris Yusuf Luluporo

Barito Putera sedang berduka. Sang legenda, Yusuf Luluporo meninggal dunia pada Sabtu 28 November 2020.

Mengutip laman Barito Putera, Minggu (29/11/2020), Yusuf Luluporo meninggal dunia saat bermain sepakbola bersama rekan-rekannya di Lapangan Yakin Soccer Field, Banjarmasin. Almarhum Yusuf wafat karena serangan jantung pada usia 47 tahun.

“Kami keluarga besar Barito Putera menyampaikan rasa duka mendalam atas berpulangnya salah satu legenda tim, Jusub Luluporo,” ujar CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman.

“Semoga amal ibadah dan kebaikan almarhum diterima di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” sambungnya.

Peristiwa yang menimpa Yusuf Luluporo tentu sangat mengejutkan keluarga besar Barito Putera. Pasalnya pemain yang semasa aktif bermain berposisi sebagai defender itu tak pernah mengeluhkan kondisi fisiknya.

Semasa aktif membela Barito, Yusuf Luluporo cukup sukses membawa timnya dipandang klub papan atas. Dia berhasil membawa Barito finis di urutan ketiga di musim Galatama 1992-1993.

Yusuf Luluporo kembali membantu timnya meraih pencapaian. Barito Putera yang diperkuat Yusuf melaju ke semifinal Liga Ingdonesia pada musim kompetisi 1994-1995.

Kepergian Yusuf Luluporo seruap dengan kejadian yang dialami Ricky Yakobi. Legenda Timnas Indonesia itu juga meninggal dunia akibat serangan jantung saat bermain sepakbola di kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta.

Ricky meninggal dunia setelah mencetak gol. Almarhum wafat saat melakukan selebrasi dan jatuh karena serangan jantung. {okezone}