Kejuaraan Dunia MotoGP 2021 sejatinya akan banyak diisi oleh para pembalap muda. Tak ayal, hal ini membuat Valentino Rossi merasa bahwa kini dia bertarung dengan generasi yang berbeda.
Rossi sejatinya adalah pembalap tertua di MotoGP 2020 dengan usia 41 tahun. Umumnya, di usia tersebut, para pembalap sudah pensiun dari ajang balap motor grand prix. Akan tetapi, Rossi nyatanya masih ingin berjuang.
Maka dari itu, musim depan Rossi akan kembali menjadi pembalap tertua di lintasan dengan usia 42 tahun. Di sisi lain, yang akan menjadi para pesaing Rossi adalah pembalap-pembalap muda yang masih berusia di bawah 25 tahun.
Meski mereka masih muda, namun Rossi memandang mereka sebagai pembalap yang patut diperhitungkan. Misalnya adalah Joan Mir yang sukses menjadi juara dunia MotoGP 2020 dengan usia 23 tahun.
Selain itu, ada pula anak didik Rossi seperti Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia yang di ajang MotoGP 2020 juga menampilkan performa apik. Morbidelli bahkan mampu menjadi runner-up kejuaraan dengan sebanyak tiga kali memenangkan seri balapan.
Itulah mengapa Rossi menilai para pembalap generasi baru ini mengerikan. Menurutnya, mereka telah digembleng dengan baik selama berlaga di Moto2, sehingga bisa tampil hebat di kelas premier. Musim depan, akan ada juga sejumlah pembalap baru dari Moto2, termasuk adik tiri Rossi, Luca Marini.
“Semua pembalap yang pindah dari Moto2 dalam beberapa tahun terakhir sangat kompetitif. Daftarnya sangat panjang,” ujar Rossi, sebagaimana dinukil dari Motorsport Total, Minggu (6/12/2020).
“Anda berjuang untuk Kejuaraan Dunia di Moto2 atau untuk tempat kedua atau ketiga. Dan di MotoGP, Anda cepat sejak saat pertama (awal musim),” lanjut pembalap berjuluk The Doctor itu.
“Sepertinya kategori Moto2 adalah sekolah yang bagus. Bukan tanpa alasan bahwa ada banyak pembalap hebat dan kuat di generasi baru ini,” sebut Valentino Rossi.
“Tahun depan, dengan Marini dan (Enea) Bastianini, serta dua lagi (dari Moto2) akan bergabung dengan kami. Mereka telah mencapai hal-hal fantastis di Moto2 musim ini. Mereka berjuang untuk gelar hingga balapan terakhir,” pungkasnya. {okezone}
