News  

Profil 3 Petinggi Polisi Asal Sulsel: Jenderal Idham Azis, Brigjen Ferdy Sambo, Irjen Fadil Imran

Profil Brigjen Pol Ferdy Sambo yang ditunjuk Kapolri Jenderal Pol Idham Azis sebagai Kepala Divisi Propam Polri dan profil Irjen Pol Mohammad Fadil Imran sebagai Kapolda Metro Jaya.

Ketiga jenderal polisi ini diketahui sama-sama berasal dari Pulau Sulawesi. Jenderal Pol Idham Azis lahir di lahir di Kendari, Sulawesi Tenggara ( Sultra), 30 Januari 1963.

Brigjen Pol Ferdy Sambo lahir di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 9 Februari 1973, sedangkan Irjen Pol Mohammad Fadil Imran lahir di Ujung Pandang, Sulsel, pada 14 Agustus 1968.

Pada mutasi Polri terbaru, Idham Azis menunjuk Irjen Fadil Imran sebagai Kepala Kepolisian Daerah ( Kapolda) Metro Jaya, sedangkan Brigjen Ferdy sebagai Kadiv Propam Polri.

Berikut selengkapnya profil Brigjen Pol Ferdy Sambo dan profil Irjen Pol Mohammad Fadil Imran yang sama-sama Kapolri Jenderal Pol Idham Azis berasal dari Sulawesi:

Brigjen Pol Ferdy Sambo

Berikut ini profil Brigjen Pol Ferdy Sambo, perwira polisi yang ditunjuk Kapolri Jenderal Idham Azis jadi Kepala Divisi Propam Polri.

Pengangkatan Brigjen Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propram Polri tertuang dalam Surat Telegram Kapolri bernomor ST/3222/XI/KEP/2020 tertanggal 16 November 2020.

Brigjen Ferdy Sambo menjadi Kadiv Propam Polri menggantikan Irjen Ignatius Sigit Widiatmono yang meninggal dunia akibat sakit kompilkasi pada 30 Oktober lalu.

Lantas seperti apa profil Brigjen Ferdy Sambo?

Saat ini, Brigjen Ferdy Sambo menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri. Dalam catatan Tribunnews.com, Ia menjabat sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri sejak November 2019.

Sejumlah jabatan yang pernah ia emban, antara lain Kasat Reskirm Polres Jakarta Barat (2010), Kapolres Purbalingga (2012) dan Kapolres Brebes (2013).

Kariernya terus naik dengan menjabat Wadirreskrimum Polda Metro Jaya pada 2015, Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri pada 2016 dan Koordinator Spripim Kapolri.

Ferdy Sambo lahir di Barru, Sulawesi Selatan pada 9 Februari 1973. Ia lulus dari Akpol 1994. Sejumlah kasus pernah ditangani oleh Ferdy Sambo.

Di antaranya ia pernah mengungkap kasus prostitusi berkedok LC Karaoke di Tangerang Selatan. Terbaru, Ferdy Sambo menangani kasus kebakaran Gedung Kejaksaan Agung.

Dalam kasus ini, polisi awalnya menetapkan 8 tersangka. Setelah itu, ditetapkan lagi 3 tersangka baru sehingga total terdapat 11 tersangka.

Profil Irjen Pol Muhammad Fadil Imran

Irjen Pol Nana Sudjana resmi dicopot dari jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya, Senin (16/11/2020). Posisinya digantikan oleh Irjen Pol Mohammad Fadil Imran sebagai Kapolda Metro Jaya yang baru.

“Sesuai dengan TR Kapolri No st3222/XI/Kep/2020 tanggal 16 November 2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dari Jabatan di Lingkungan Polri, yaitu Irjen Nana Sudjana Kapolda Metro Jaya diangkat jabatan baru menjadi Korps Ahli Kapolri.”

“Kemudian Irjen Pol Muhammad Fadil Imran, Kapolda Jawa Timur diangkat sebagai Kapolda Metro Jaya,” ucap Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono dalam program Breaking News KompasTV, Senin (16/11/2020).

Irjen Muhammad Fadil Imran sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur. Beliau merupakan seorang perwira tinggi Polri yang sejak 3 Februari 2017 menjabat sebagai Dirtipid Siber Bareskrim Polri.

M Fadil Imran lahir di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan pada 14 Agustus 1968. Dikutip dari Surya.co.id, M Fadil Imran memiliki rekam jejak menduduki beberapa jabatan penting di Polri.

Mulai dari Polres KP3 Tanjung Priok, Polres Kepulauan Riau, Polres Metro Jakarta, Polda Metro, hingga Mabes Polri. Pada tahun 2008, Fadil Imran pernah menjabat sebagai Kasat III Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Pada tahun yang sama, ia kemudian menjabat sebagai Kapolres KP3 Tanjung Priok. Setahun kemudian, tepatnya pada tahun 2009, ia menjabat Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya.

Setelah tiga tahun menjabat, pada tahun 2011, Imran dimutasi untuk menduduki jabatan Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri.

Masih pada tahun yang sama, ia kemudian menduduki jabatan Direktur Ditreskrimum Polda Kepri. Lalu, dua tahun kemudian, pada tahun 2013, ia menjabat sebagai Kapolres Metro Jakbar.

Dua tahun kemudian, pada 2015, ia dipindah untuk menduduki jabatan Analis Kebijakan Madya (Anjak Madya) Bidang Pidum Bareskrim Polri.

Setahun kemudian, pada tahun 2016, ia menjabat sebagai Direktur Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Imran berhasil membongkar kasus pembajakan film Warkop DKI Reborn, dan berhasil membekuk satu orang pelaku, berjenis kelamin wanita berinisial P (31).

Masih pada tahun yang sama, ia bergeser untuk menjabat sebagai Wakil Dirtipideksus Bareskrim Polri.

Setahun kemudian, ia menjabat sebagai Dirtipid Siber Bareskrim Polri (2017) dan berhasil membongkar kasus besar yang berkaitan dengan organisasi siber terorganisir Muslim Cyber Army (MCA) pada Februari 2018 silam.

Pada tahun 2019, Imran menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Budaya (Sahli Sosbud) Kapolri Jendral Idham Aziz hingga tahun 2020, sebelum akhirnya dimutasi menjadi Kapolda Jatim.