BTS baru saja ditetapkan sebagai Entertainer of the Year versi majalah TIME karena capaian boyband Korea Selatan tersebut yang semakin mendunia.
“BTS bukan hanya musisi K-Pop terbesar di tangga lagu. Mereka menjadi band terbesar di dunia-non stop,” kata TIME dalam tulisan Entertainer of the Year di laman mereka, Kamis (10/12) malam waktu Indonesia.
“Antara merilis banyak album, memecahkan setiap jenis rekor, dan muncul di streaming langsung luar biasa pada tahun 2020 ini, BTS naik ke puncak ketenaran pop,” lanjut keterangan tersebut.
Pengaruh BTS tidak hanya membawa musik K-Pop dikenal secara global. Namun, terlepas dari sejumlah pencapaian tersebut, grup ini juga memiliki karya yang menginspirasi dan layak dijadikan idola serta panutan oleh anak dan remaja.
Berikut 4 alasan BTS layak jadi panutan untuk anak dan remaja.
1. Tema lagu positif
Tidak seperti kebanyakan lagu-lagu remaja yang kerap berbicara tentang cinta, BTS memiliki lagu yang bertema self-love atau mencintai diri sendiri.
Selain itu, lagu-lagu BTS juga meningkatkan kesadaran akan kesehatan mental dan tidak apa-apa jika merasa tidak baik-baik saja.
Seperti salah satu lagu barunya, Life Goes On, yang bercerita tentang situasi saat ini. Meski sulit tapi hidup tetap berjalan.
2. Menghindari toxic positivity
Meski banyak pesan positif yang disampaikan melalui karya-karyanya, BTS cenderung sangat berhati-hati untuk tidak menyebarkan toxic positivity atau sikap positif yang berlebihan.
BTS berusaha menyampaikan kalau sedih atau gagal melakukan sesuatu itu nggak apa-apa karena manusia memang nggak bisa selalu senang atau sukses.
“Tidak apa-apa jika kamu menyerah sekarang. Menyerah membutuhkan keberanian yang besar. Kamu berani dan melakukannya dengan baik.” kata Suga, salah satu member BTS pada seorang fan di live broadcast-nya.
3. Anti kekerasan dan pro-kesetaraan
BTS memiliki kampanye anti kekerasan, sesuatu yang dibutuhkan dunia ini karena laki-laki masih identik dengan kekerasan
Pada 2017, BTS meluncurkan kampanye dengan tajuk Love Myself bekerja sama dengan UNICEF untuk #ENDViolence bagi anak-anak dan remaja di Korea serta seluruh dunia.
Pada April 2018, BTS pun menggelar tur dunia ke Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Prancis, Belanda, Jerman, dan Jepang untuk mempromosikan kampanye ini dan menggalang dana.
Semua uang yang terkumpul dari kampanye #LoveMyself ini digunakan untuk melindungi dan mendukung anak dan remaja yang terdampak kekerasan dalam rumah tangga, sekolah, dan kekerasan seksual. Mereka juga memberdayakan komunitas untuk menghentikan kekerasan.
Selain #ENDViolence, mereka juga aktif berdonasi untuk berbagai isu kesetaraan seperti mendukung gerakan Black Lives Matter dengan menyumbang sebesar US$ 1 juta.
4. Berpidato di Sidang Umum PBB
Sebagai salah satu figur Korea Selatan yang paling banyak diikuti di media sosial dan memiliki basis ARMY (sebutan fan BTS), pengaruh BTS sudah tidak diragukan.
PBB bahkan mengundang mereka sebagai bagian dari Sidang Umum PBB pada 2018 dan September lalu, di mana RM memberi pidato tentang penerimaan diri sendiri.
“Sekarang, lebih dari apapun, kita harus mencoba mengingat diri kita yang sebenarnya. Kita harus mencoba mencintai diri sendiri dan membayangkan masa depan. BTS akan di sini bersama kalian,” kata RM, kala itu.
BTS juga jadi yang figur termuda yang menerima penghargaan dari Korea Selatan yakni Order of Cultural Merit karena berhasil membawa budaya dan bahasa Korea ke seluruh dunia. {CNN}
