Tekno  

Minta Maaf Karena Layanannya Down, Google Indonesia Ungkap Penyebabnya

Google Indonesia meminta maaf kepada pengguna mereka setelah seluruh layanannya tumbang serentak pada Senin (14/12) malam. Mereka pun menjelaskan penyebab gangguan tersebut disebabkan oleh “masalah kuota penyimpanan internal.”

Pada Senin (14/12) malam pukul 18.47 WIB, situs web DownDetector mencatat ada 9.243 laporan yang masuk terkait Google down.

Tak cuma bagi pengguna Indonesia, layanan Google juga tidak bisa diakses oleh netizen di Malaysia, Jepang, AS, dan banyak negara Eropa seperti Inggris, Polandia, Hungaria, Italia, hingga Spanyol.

Menanggapi masalah tersebut, Google Indonesia mengakui kalau sistem mereka sempat bermasalah. Perusahaan teknologi asal AS itu pun meminta maaf kepada pengguna yang terdampak.

Berikut pernyataan resmi perwakilan Google Indonesia kepada kumparanTECH:

“Hari ini (Senin), pukul 03:47 pagi PT (18:47 WIB) Google mengalami gangguan sistem autentikasi selama sekitar 45 menit karena masalah kuota penyimpanan internal. Layanan yang mengharuskan pengguna untuk log in mengalami tingkat kesalahan tinggi selama periode ini.

Masalah sistem autentikasi diselesaikan pada jam 04:32 pagi PT (19:32 WIB). Semua layanan sekarang telah dipulihkan. Kami meminta maaf kepada semua orang yang terpengaruh, dan kami akan melakukan peninjauan tindak lanjut secara menyeluruh untuk memastikan masalah ini tidak terulang di masa mendatang.”

Berdasarkan dasbor status Google, semua layanan mereka tumbang di saat yang bersamaan. Layanan Google yang tumbang saat itu terdiri dari:
– YouTube
– Gmail
– Google Calendar
– Google Drive
– Google Docs
– Google Sheets
– Google Slides
– Google Sites
– Google Groups
– Classic Hangouts
– Google Chat
– Google Meet
– Google Vault
– Currents
– Google Forms
– Google Cloud Search
– Google Keep
– Google Tasks
– Google Voice
– Admin console
– Google Analytics
– App Maker
– Google Maps
– Blogger
– Google Sync for Mobile
– Classroom

Meski demikian, sejumlah pengguna menyadari kalau selama gangguan mereka dapat mengakses layanan Google dalam mode Incognito di browser Chrome.

Berdasarkan catatan kumparanTECH, sejumlah layanan Google telah tumbang sebanyak lima kali dalam lima bulan terakhir.

Sebelum layanan mereka tumbang serentak kemarin, layanan video streaming YouTube sempat down pada 12 November 2020. Kala itu, pengguna YouTube di seluruh dunia, termasuk Indonesia, tidak bisa memutar video dan hanya dapat melihat loading yang tak kunjung usai.

Pada 7 Oktober 2020, sejumlah layanan populer Google seperti Gmail, YouTube, hingga Google Docs juga sempat tumbang selama 30 menit. Pengguna Google di Indonesia, Jepang, dan AS merasakan dampak gangguan tersebut.

Pada 25 September, layanan Google seperti Google Meet, Google Classroom, Google Drive, hingga Google Docs mengalami gangguan di Indonesia, Malaysia, Jerman, Italia, dan Australia. Saat itu, gangguan terjadi pada pagi hari,membuat kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ) jadi terhenti.

Pada 20 Agustus, layanan Gmail, Google Meet, YouTube, Drive, hingga Google Docs sempat tumbang selama 6 jam di Indonesia, Meksiko, Spanyol, Jerman, India, Malaysia, Jepang, dan lainnya. Google pun meminta maaf kepada pengguna atas tumbangnya layanan mereka saat itu. {kumparan}