Ferrari Bocorkan Rencana Peluncuran dan Nama Mobil Untuk Gelaran F1 2021

SPIELBERG, AUSTRIA - JULY 10: Sebastian Vettel of Germany driving the (5) Scuderia Ferrari SF1000 on track during practice for the F1 Grand Prix of Styria at Red Bull Ring on July 10, 2020 in Spielberg, Austria. (Photo by Bryn Lennon/Getty Images)

Persiapan maksimal dilakukan Scuderia Ferrari jelang Formula One (F1) 2021. Prinsipal tim, Mattia Binotto, berencana meluncurkan mobil baru tapi lama yang diberi nama SF21. Jet darat itu kemungkinan diluncurkan tepat pada tes pramusim F1 2021 di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol.

Kejuaraan Dunia F1 2020 berlangsung di luar harapan bagi Scuderia Ferrari. Mereka terlempar ke peringkat lima klasemen konstruktor. Bahkan, The Prancing Horse hanya mampu menorehkan tiga kali podium dan nirkemenangan.

Hasil negatif itu tentu tidak mau diulangi pada Kejuaraan Dunia F1 2021. Persiapan maksimal dilakukan dengan melakukan pengembangan dari sisi aerodinamika dan mesin untuk musim depan. Karena itu, mereka terus bekerja keras di pabrik pusat, Maranello, Italia.

Saking seriusnya, peluncuran mobil baru yang akan diberi nama SF21 pun molor hingga awal Maret. Biasanya, Ferrari sudah memperkenalkan pembalap dan mobil baru pada pertengahan Februari. Rencana itu diungkap sendiri oleh Mattia Binotto.

“Kami sudah memutuskan nama mobil tahun depan. Mobil itu diberi nama SF21. Memang, beberapa bagian mobil sama seperti tahun ini karena pembekuan pengembangan,” ujar Mattia Binotto, dikutip dari Motorsport, Minggu (20/12/2020).

“Kami akan merancang acara berbeda untuk peluncuran mobil tahun depan. Kami akan lebih dulu mengenalkan pembalap dan tim kepada mitra-mitra dan jurnalis. Acara kedua dilakukan tepat pada tes pramusim di Barcelona,” sambung pria berusia 51 tahun itu.

Untuk tahun depan, Scuderia Ferrari akan diperkuat Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr. Pembalap yang namanya disebut terakhir adalah pengganti Sebastian Vettel yang dilepas akhir musim ini. Untuk pertama kali sejak 2007, tim berkelir merah itu tidak akan diperkuat pembalap juara dunia.

Soal mobil, Mattia Binotto berharap mesin terbaru yang dikembangkan untuk F1 2021 akan memperkecil ketertinggalan dari para pesaingnya. Sebab, SF1000 punya kelemahan utama tenaga mesin yang terlalu lemah dibandingkan Mercedes dan Red Bull.

“Saya bisa mengonfirmasi mesin bekerja dengan baik. Menurut saya, dari sisi performa, progresnya sungguh baik, lebih signifikan dibandingkan 2020,” lanjut Mattia Binotto.

“Sepertinya kami akan kembali kompetitif dari sisi power unit. Kami tidak akan menjadi yang terburuk di balapan. Saya tidak tahu seberapa besar progresnya, yang pasti kami menuju ke arah yang benar,” tutup pria berpaspor Italia tersebut. {okezone}