News  

Makna Filosofis Di Balik Nama-Nama Unik Anak Jokowi

Sosok Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia ke-7 tak pernah luput dari pemberitaan mulai dari karir politiknya, setiap kebijakan yang diambil olehnya maupun hal pribadi dan keluarganya tak lepas dari sorotan publik.

Seperti kita ketahui, Presiden Jokowi dan ibu negara Iriana Jokowi memiliki 3 orang anak yakni dua laki-laki dan satu perempuan. Ketiga anaknya memiliki nama yang unik yakni Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep.

Mengingat Presiden Jokowi yang berasal dari Solo, Jawa Tengah, tak heran bila nama anak-anaknya kental dengan nuansa dan filosofi Jawa. Bahkan tak hanya ketiga anaknya, cucu Presiden Jokowi juga memiliki nama yang unik dan penuh makna mendalam.

Mengenal nama anak Jokowi akan sedikit membantu kamu untuk mengenali keluarga Presiden Jokowi. Berikut ini informasi lengkapnya telah dirangkum dari Liputan6.com:

1. Gibran Rakabuming Raka

Nama anak Jokowi yang pertama adalah Gibran Rakabuming Raka yang merupakan anak sulung dari presiden Jokowi dan Ibu Iriana. Lahir di Solo pada 1 Oktober 1987. Kini usia Gibran sudah menginjak 33 tahun.

Pada 11 Juni 2015, Gibran menikahi Selvi Ananda, seorang mantan putri Solo. Pada 10 Maret 2016, Gibran dan Selvi dikaruniai seorang anak laki-laki yang dinamai Jan Ethes Srinarendra. Pada 15 November 2019, Gibran dan Selvi dikaruniai anak perempuan bernama La Lembah Manah.

Gibran Rakabuming Raka merupakan lulusan Management Development Institute of Singapore (MDIS) pada tahun 2007 dan kemudian melanjutkan studinya ke University of Technology Insearch, Sydney, Australia hingga lulus pada tahun 2010.

Memiliki nama yang unik dan penuh filosofi Jawa, nama anak Presiden Jokowi yang pertama ini bermakna ‘putra pertama yang pandai namun tetap sederhana dan membumi’. Dalam bahasa Arab, Gibran bisa diartikan sebagai ‘orang yang pandai’ atau bisa juga akronim dari gigih dan berani.

Sedangkan makna untuk Rakabuming, merupakan gabungan tiga kata berbeda, yakni ‘Raka’, ‘Bumi’, dan ‘Ing’. Dalam bahasa Indonesia Raka berarti kakak laki-laki, Bumi berarti tanah, dan Ing merupakan bahasa Jawa berarti ‘di’.

2. Kahiyang Ayu

Nama anak Presiden Jokowi yang kedua adalah Kahiyang Ayu yang merupakan anak perempuan satu-satunya Presiden Jokowi dan Ibu negara Iriana Jokowi.

Kehidupan Kahiyang tak lepas dari sorotan publik. Belum lama ini, kabar bahagia juga menyelimuti Kahiyang Ayu dan sang suami karena baru saja dikaruniai anak kedua.

Kahiyang Ayu lahir di Solo pada tanggal 20 April 1991. Kini, usia anak kedua Presiden Jokowi dan Ibu Iriana ini menginjak 29 tahun. Pada 8 November 2017, Kahiyang menikah dengan seorang pengusaha bernama Bobby Nasution.

Setelahnya pada tanggal 1 Agustus 2018, Kahiyang Ayu melahirkan anak pertama berjenis kelamin perempuan bernama Sedah Mirah Nasution. Pada 3 Agustus 2020, Kahiyang Ayu dan Bobby Naustion dikaruniai anak kedua berjenis kelamin laki-laki bernama Panembahan Al Nahyan Nasution.

Sudah bukan menjadi rahasia publik jika nama anak Presiden Jokowi bahkan cucu Presiden Jokowi kental dengan filosofi Jawa. Kahiyang Ayu merupakan nama yang indah yang dalam bahasa Jawa bisa diartikan sebagai ‘yang tersayang’. Sedangkan Ayu memiliki arti cantik dalam kosakata bahasa Jawa.

3. Kaesang Pangarep

Nama anak ketiga atau bungsu Presiden Jokowi adalah Kaesang Pangarep. Kita semua tahu bahwa Kaesang Pangarep cukup aktif di media sosial dan kerap menyapa para pengikutnya di media sosial.

Bungsu dari tiga bersaudara ini tak jarang menjadi inspirasi karena di usianya yang masih terbilang muda, Kaesang Pangarep sudah dapat dibilang sukses dalam merintis bisnisnya.

Kaesang lahir di Solo pada tanggal 25 Desember 1994. Tepat pada 25 Desember mendatang, Kaesang genap berusia 26 tahun. Kaesang Pangarep telah lulus dari Anglo-Chinese School (International) pada November 2014.

Punya nama yang unik, nama anak Presiden Jokowi yang ketiga ini terdiri dari tiga suku kata bahasa Jawa. Kae berarti ‘itu’, Sang bermakna ‘yang’ dan Pangarep berarti yang diharapkan atau yang terdepan. Kata Sang juga merupakan kosakata bahasa Vietnam yang berarti bangsawan atau cerah. {merdeka}