Valentino Rossi kabarnya siap mengambil langkah besar di gelaran MotoGP 2022. Dia siap membawa tim buatannya, Sky Racing VR46 untuk berlaga di MotoGP pada tahun depan.
Hal itu kabarnya akan dilakukan Rossi dengan mengambil alih tim Avintia. Tim yang selama ini menjadi bagian dari Ducati itu disebut-sebut takkan melanjutkan kerja samanya dengan pihak MotoGP pada musim depan. Kontraknya sendiri akan habis di penghujung musim ini.
Kondisi tersebut pun siap dimanfaatkan Valentino Rossi untuk lebih mengepakkan sayap tim balapnya. Sebagaimana diwartakan Speedweek, Sabtu (30/1/2021), Valentino Rossi akan mengambil alih Avintia pada 2022.
Valentino Rossi memiliki waktu hingga akhir Maret untuk mengambil alih hak tim Esponsorama Avintia tersebut. The Doctor -julukan Rossi- bisa menyegel tempat di MotoGP selama lima tahun ke depan.
Kabarnya, peluang Rossi mengambil alih tempat tersebut pun sudah hampir pasti. Rossi bahkan diperkirakan 99,99 persen bakal menempati posisi Avintia Esponsorama tersebut.
Sejauh ini, sudah ada sejumlah tim yang sudah memperbarui kontrak mereka dengan Dorna dan IRTA untuk menyegel tempat di MotoGP. Beberapa di antaranya ialah Ducati dan juga KTM.
Meski Valentino Rossi diyakini betul akan mengambil alih posisi Avintia pada 2020, belum diketahui timnya akan bekerja sama dengan tim mana sebagai pemasok motor. Apakah VR46 akan melanjutkan langkah Avintia bekerja sama dengan Ducati, atau justru beralih ke tim lain.
Sejauh ini, Rossi sendiri sudah melakukan langkah kecil dalam membawa timnya berlaga di MotoGP. Hal itu dilakukan dengan menangani adik tirinya, yakni Luca Marini, yang akan debut di MotoGP pada musim ini.
Luca Marini sejatinya dikontrak Avintia yang menjadi tim satelit Ducati, tetapi dia akan tetap berada sepenuhnya di bawah naungan Sky Racing VR46. Marini bahkan tetap akan menggunakan serba-serbi atribut berbau Sky Racing VR46 pada musim ini. {okezone}