News  

Puluhan Napi Kasus Korupsi Lapas Sukamiskin Positif Terpapar COVID-19

Tersiar kabar 52 narapidana dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin Bandung terkonfirmasi positif corona (Covid-19). Adapun dari 52 nama tersebut tercatat ada beberapa nama pejabat tinggi di beberapa instansi dan negara.

Nama-nama yang berhasil terindetifikasi oleh MNC Portal Indonesia, antara lain eks Wali Kota Bandung Dada Rosada, eks Sekretaris Daerah Kota Bandung Edi Siswadi, mantan anggota DPR Fraksi Golkar Budi Supriyanto, mantan Wali Kota Temanggung Totok Ary Prabowo, dan eks Direktur Keuangan PT Askrindo Rene Setyawan.

Kemudian, Mantan Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara Kamaluddin Harahap, eks Anggota DPRD Sumatera Utara Solar Siburian. Bekas Ketua DPD Partai NasDem Brebes Amir Mirza Hutagalung dan Mantan anggota DPRD Sumatera Guntur Manurung juga tercatat di daftar nama narapidana terkonfirmasi positif.

Mantan Dirjen P2KT Kemenakertrans Jamaluddien Malik pun turut tercantum di daftar tersebut. Dari unsur penegak hukum, ada nama hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bengkulu Janner Purba dan Mantan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bandung Setyabudi Tedjocahyono.

Selain itu, eks Kepala Lapas Sukamiskin Wahid Husein juga ditulis terkonfirmasi positif. Ketika ditanya ihwal data-data tersebut, Kabag Humas dan Protokol Ditjenpas Kemenkumham Rika Aprianti belum bisa mengkonfirmasinya.

“Kami kroscek lagi ya kabarnya. Karena kan baru kemarin di swab (tes Covid-19), hasilnya udah keluar kami belum tahu,” tuturnya ketika dihubungi, Sabtu (6/2/2021).

Dia menjelaskan, banyaknya narapidana yang terkonfirmasi positif dikarenakan Covid-19 yang sudah menyebar begitu luas dan cepat. Termasuk di dalam Lapas maupun Rutan.

Akan tetapi, dia memastikan ketika ada narapidana yang dinyatakan positif tentunya akan mendapatkan penanganan yang sesuai dengan protokol kesehatan. Menurutnya, pihak Lapas juga berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dalam menangani kasus tersebut.

“Selain pencegahan juga pengobatan saat ada yang terkonfirmasi positif. Kunci utamanya, kami pihak lapas, rutan, seluruh indonesia. Siapapun yg terkonfirmasi positif tnapa kecuali akan dirawat sesuai protokol kesehatan.

Dan sudah terbukti, terakhir narapidana yang sebelumnya positif sembuh karena memang dirawat dan bekerjasama dengan Gugus Tugas di masing-masing wilayah” tuturnya. {okezone}