Bongkar Pasang Struktur Partai Golkar di Era Airlangga Hartarto

Golkar Populer ARC
Maju Hadapi Pilkada dan Pilpres, Inilah Struktur Kepemimpinan Golkar Baru

Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar sudah mengumumkan struktur kepengurusan Partai Golkar ‎periode 2017-2019. Airlangga menyampaikan, struktur yang sekarang ini dibuat, dibentuk  merupakan komposisi untuk menghadapi Pemilu 2019 mendatang.

“Susunan dan strukturnya murni untuk menghadapi pemilu 2019 dan pilkada 2018,” ucap Airlangga di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat.

Dibandingkan kepengurusan era Setya Novanto, di kepengurusan era Airlangga Hartarto ini lebih ramping. Di kepemimpinan Setya Novanto, waktu itu kepengurusan berjumlah sampai 305 orang. Namun di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto dilakukan perampingan kepengurusan, sekarang jumlah kepengurusannya menjadi 251 orang. Dan dari 251 orang tersebut, diantaranya terdapat 75 kader perempuan Partai Golkar.

“Revitalisasi dan restrukturisasi ini mengajak peran pemenangan pemilu dan secara spesifikasi target golkar di 2019 meningkatkan elektabilitas Golkar dalam Pemilu 2019. Ditargetkan suara Golkar pada pemilu nanti antara 16-18 persen,” Jelas Ketua Umum Partai Golkar itu.

Disamping pengurusan  struktur yang baru, Airlangga juga menyampaikan adanya posisi baru dalam kepengurusannya. Dan dua posisi tersebut adalah Badan Harian Kajian Strategis yang sekarang dijabat oleh Eko Wiratmoko‎ kemudian Badan Penelitian dan Pengembangan yang dipimpin oleh Umar Juworo.

Dikesempatan yang sama, Airlangga juga menyampaikan sekaligus mengingngatkan tiga program yang menjadi fokus utamanya dalam memimpin Partai Golkar yang mana tiga program ini juga harus ada perhatian khusus dari struktur Partai Golkar yang baru. Dan dia juga berharap ketiga program itu dijalankan oleh seluruh kader, termasuk bagi para calon kepala daerah yang akan berlaga di Pilkada Serentak 2018.

Airlangga menyampaikan tiga program itu antara lain “Program harga sembako yang terjangkau dan tersedia, memperbanyak lapangan pekerjaan, penyediaan akses perumahan yang terjangkau. Tiga program tersebut diharapkan diselenggarakan setelah Pilkada dan jadi komitmen cakada (Calon Kepala Daerah) yang diusung partai Golkar,”.

Berikut struktur kepengurusan DPP Golkar yang baru:

Ketua Umum : Airlangga Hartarto

Sekretaris Jenderal : Lodewijk Freidrich Paulus

Bendahara Umum : Robert Joppy Kardinal

Koordinator Bidang (Korbid) Kepartaian : Ibnu Munzir

Wakorbid Kepartaian : Darul Siska

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (PP) Sumatera : Indra Bambang Utoyo

Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (PP) Sumatera : Ahmad Doli Kurnia

Ketua Koordinator Bidang PP Jawa dan Kalimantan : Nusron Wahid

Wakil Ketua Bidang PP Jawa dan Kalimantan : Muchtarudin

Ketua Bidang PP Wilayah Timur : Melchias Markus Mekeng

Wakil Koordinator Bidang PP Wilayah Timur : Andi Ahmad Dara.