News  

Dampak Pandemi, Viral Hotel Bintang 5 Ini Jual Nasi Bungkus Rp.7 Ribuan di Pinggir Jalan

Pandemi COVID-19 telah meluluhlantakkan ekonomi di berbagai negara di dunia. Salah satunya sektor yang paling berdampak yaitu industri perhotelan. Hal inilah yang dialami oleh Hatten Hotel di Melaka, Malaysia.

Manajemen hotel bintang lima ini kemudian memutuskan jualan nasi bungkus di pinggir jalan. Keputusan itu diambil demi bisa bertahan di masa sulit saat ini lantaran hotel sepi pengunjung.

Mengutip World of Buzz, Kepala Chef Hatten Hotel, Badrol Hisham Mohd Ali, kini lebih banyak berjualan di pinggir jalan ketimbang berada di dalam hotel. Menurunnya pemesanan kamar sangat berdampak besar bagi keuangan hotel, apalagi di tengah pandemi COVID-19 saat ini.

Hal itu membuat manajemen hotel harus memutar otak untuk bisa bertahan. Mereka kemudian memutuskan untuk berjualan makanan di pinggir jalan yang terjangkau oleh masyarakat meski diolah oleh koki profesional hotel bintang lima. Salah satunya yaitu nasi bungkus.

Tak sia-sia, langkah tersebut ternyata disambut baik oleh masyarakat setempat. Apalagi makanan hotel yang dijual itu hanya seharga 2 ringgit atau sekitar Rp7.000-an per bungkus.

“Selain mendatangkan pendapatan hotel yang terkena pandemi COVID-19, penjualan nasi bungkus diharapkan bisa memberi kegembiraan bagi masyarakat yang dirugikan dengan pendapatan untuk merasakan makanan dengan harga yang lebih murah,” ucap Badrol seperti dikutip dari World of Buzz.

Meski berjualan di pinggir jalan, para warga dikabarkan sangat antusias membeli makanan hotel bintang 5 itu. Bahkan, setiap harinya, sekitar 500 orang ramai memburu makanan hotel berharga mulai dari Rp 7.000 tersebut.

Selain itu, tak hanya nasi bungkus, Badrol menyebut mereka juga menjual makanan ringan seperti kue. Tak hanya itu, berbagai makanan sayuran juga mereka sediakan untuk warga yang tidak suka makanan berdaging alias vegetarian.

“Ada juga lauk-pauk lain seperti ayam madu, ayam percik, kue, dan cookies, namun dijual terpisah,” lanjutnya.

Usai ramai diburu pembeli, hotel tersebut pun viral di media sosial, terutama di Facebook. Bahkan, para warganet di sana pun mengaku tertarik membeli makanan hotel bintang lima tersebut. Banyak juga yang menyebut sudah pernah membelinya.

Harga yang murah membuat warga yang juga kesulitan di tengah pandemi saat ini merasa diuntungkan karena bisa memakan makanan hotel mewah. Selain itu, ada juga yang mendoakan agar hotel tersebut tetap bisa bertahan di tengah pandemi COVID-19. {kumparan}