News  

Jimly Asshiddiqie Harap COVID-19 Tak Berakhir Dengan Perang Dunia

Ketum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie menghadiri peringatan Imlek yang digelar oleh Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) secara virtual, Minggu (14/2).

Dalam kesempatan itu, Jimly mengingatkan soal bahaya pandemi corona dan dampak yang disebabkan COVID-19.

“Kita akan melampaui masa sulit sesudah COVID-19 ini, kita berdoa mudah-mudahan tidak berakhir dengan perang dunia baik perang ekonomi apalagi perang politik dan perang militer dengan menggunakan teknologi nuklir,” kata Jimly saat memberikan sambutan.

Jimly juga mengatakan seluruh ormas keagamaan, termasuk MATAKIN untuk bersama-sama bersatu menghadapi ekonomi pasar bebas dan politik pasar bebas.

“Supaya membangun satu front bersama menghadapi gelombang meningkatnya ekonomi pasar bebas dan politik pasar bebas yang mendorong umat manusia hanya menggantungkan diri kepada pertimbangan yang sarat benda,” jelas Jimly.

Selain itu, ia juga mengucapkan selamat Imlek kepada seluruh warga Indonesia yang merayakan. Jimly berharap agar di tahun yang baru Indonesia diberikan kesejahteraan dan kebahagiaan selalu.

“Memperoleh kebahagiaan, kedamaian, dan kesejahteraan hidup bersama-sama dengan segenap komponen bangsa kita membangun keberagaman yang merukunkan dan mendamaikan kehidupan kebangsaan kita,” kata Jimly.

“Mudah-mudahan juga kita dapat memberi contoh tentang peradaban kemanusiaan di masa depan yang sangat membutuhkan peranan agama untuk kedamaian hidup kemanusiaan secara bersama-sama,” tutup dia.

Selain Jimly, peringatan Imlek MATAKIN ini juga dihadiri oleh Wapres Ma’ruf Amin, Menag Yaqut Cholil Qoumas, serta Gubernur DKI Anies Baswedan. {kumparan}