Ini Alasan Demokrat Tak Lagi Jagokan AHY di Pilgub DKI Jakarta

Partai Demokrat merilis sembilan nama kader yang digadang-gadang maju dalam pilgub DKI Jakarta mendatang. Dari kesembilan nama tersebut, tidak ada nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengungkapkan alasan partainya tak menjagokan lagi AHY dalam Pilgub DKI Jakarta yang akan datang.

“Mas Ketum AHY fokus pada konsolidasi internal dan eksternal untuk mempersiapkan Partai Demokrat menghadapi Pemilu 2024. Mengawal dan membesarkan partai dengan mewujudkan tri sukses Pemilu. Sukses Pilkada, sukses Pileg dan sukses Pilpres,” kata Kamhar kepada Republika.co.id, Ahad (21/2).

Kamhar menyebutkan, Partai Demokrat memprioritaskan kadernya untuk bisa diusung pada Pilgub DKI mendatang. Partai Demokrat sendiri diketahui memiliki 10 kursi di DPRD DKI Jakarta.

Upaya membangun koalisi juga terus dilakukan mengingat perolehan kursi Partai Demokrat tak memungkinkan untuk mengusung Paslon sendiri.

“Sembilan kader Partai Demokrat yang dipersiapkan, memungkinkan untuk menjadi calon gubernur atau pun calon wakil gubernur,” ujarnya.

Sebelumnya Partai Demokrat menyampaikan sembilan nama kader yang kemungkinan bakal dimajukan di Pilgub DKI Jakarta. Kesembilan nama tersebut dinilai memiliki pengalaman dan jam terbang yang memadai, baik pengalaman di eksekutif, legislatif, maupun keduanya.

Sembilan nama tersebut diantaranya, Santoso (Anggota Komisi III DPR-RI/Ketua DPD Partai Demokrat Prov. DKI Jakarta), Hinca Panjaitan (Anggota Komisi III DPR-RI), Didik Mukrianto (Anggota Komisi III DPR-RI), M. Ridho Ficardo (Mantan Gubernur Lampung), Emil Elistianto Dardak (Wagub Jatim), Cellica Nurrachadiana (Bupati Karawang).

Kemudian Anwar Hafid (Mantan Bupati, saat ini Anggota Komisi II DPR-RI), Dede Yusuf Macan Effendi (Mantan Wagub Jabar, Pimpinan Komisi X DPR-RI), Iti Octavia Jayabaya (mantan Anggota DPR-RI, saat ini Bupati Lebak).

“Semuanya adalah kader terbaik yang kita beri kesempatan yang sama untuk meyakinkan masyarakat DKI Jakarta. Pada saatnya nanti akan mengerucut dengan memperhatikan figur yang paling bisa merebut hati dan pikiran atau paling dikendaki masyarakat DKI Jakarta,” ungkapnya.

Putra sulung Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut sebelumnya pernah ikut dalam pilgub DKI Jakarta 2017 berpasangan dengan Sylviana Murni.

Namun langkah keduanya terhenti setelah kalah dari pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno yang lanjut pada putaran kedua. {republika}