News  

Lowongan Impian 2021, Tidur Di Hotel Mewah dan Dibayar Puluhan Juta. Minat?

Banyak orang berandai-andai jika tidur bisa jadi pekerjaan yang dibayar, mereka pasti akan kaya raya. Jika kamu salah satunya, ada lowongan yang cocok untuk dicoba.

Sebuah situs kesehatan menawarkan gaji puluhan juta untuk kamu yang ingin tidur dibayar di hotel mewah. Kamu yang tertarik masih bisa daftar.

Sleep Standards mencari kandidat yang tepat untuk berpartisipasi dalam riset mereka. Yang perlu dilakukan tidaklah sulit yakni hanya tidur selama lima malam di lima tempat yang berbeda.

Jangan takut kamu akan dibawa ke lokasi ekstrem atau menyeramkan, situs yang berbasis di AS tersebut mengklaim akan membawa kandidat ke tempat-tempat nyaman bahkan resort bintang lima.

“Durasi dari eksperimen kami adalah lima malam. Jika kami memilih kamu, kami akan mengirim kamu pada suasana tidur yang berbeda setiap malam. Di setiap suasana, kami akan secara hati-hati menyesuaikan faktor-faktor lingkungan yang mungkin akan meningkatkan kualitas tidurmu.

Kamu boleh menantikan setiap tempatnya. Jangan khawatir, tempat-tempat itu tidak akan membahayakan fisik atau mentalmu,” tulis Sleep Standars dalam situs mereka.

Tentu yang dilakukan bukan hanya sekadar tidur saja. Kandidat yang terpilih nantinya juga dituntut untuk bisa menulis laporan mengenai pengalaman istirahat di setiap lokasinya.

Orang tersebut harus dapat menjelaskan bagaimana lingkungan tidur bisa mempengaruhi kualitas istirahat. Selain itu, kandidat diminta untuk memberikan nilai. Bisa dibilang pekerjaan ini ‘gampang-gampang susah’.

Disebut Dream Job 2021, bayaran yang ditawarkan untuk pekerjaan ini pun cukup menggiurkan. Untuk lima hari kerja yang sepertinya tidak berat, kandidat terpilih bisa mengantongi $2.000 atau sekitar Rp 28 juta.

Orang yang berada di luar AS pun dikatakan bisa mendaftar karena situs itu menjanjikan untuk membayar biaya perjalanan.

Meski begitu, cara melamar pekerjaan ini bisa dibilang tidak terlalu mudah. Pelamar diminta untuk membuat video perkenalan selama 60 detik selagi berbicara mengapa harus kamu yang dipilih.

Diminta pula agar kandidat mencantumkan media sosial. Tampaknya pengaruh seseorang di internet juga akan dinilai. Pendaftarannya masih dibuka hingga 30 Maret mendatang. {detik}