Kaesang Pangarep telah resmi menjadi pemilik Persis Solo. Bersama Kevin Nugroho dan Erick Thohir, Kaesang Pangarep mengakuisisi klub berjuluk Laskar Samber Nyawa itu pada akhir Maret 2021.
Putra bungsu Presiden RI Joko Widodo tersebut telah bertemu Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan pada Rabu 7 April 2021 sore. Direktur Utama Persis Solo itu hendak bersilaturahmi dengan Iwan Bule –sapaan akrab Iriawan.
Tetapi, selain membahas Persis Solo, ada agenda lain yang dibawa Kaesang. Sambil bercanda, Kaesang menyatakan memiliki ambisi untuk menjadi ketua PSSI menggantikan Iriawan.
“Kenapa saya ambil Persis? Saya mau jadi suksesor pak Ketum nanti, itu jawaban guyon ya,” kata Kaesan sambil berkelakar saat bertemu PSSI, Rabu 7 April 2021.
Selanjutnya, Kaesang mengungkakan telah memiliki rencana besar untuk mengembangkan Persis Solo. Berbagai target telah ia buat karena ingin memberi kontribusi lebih kepada warga Solo.
“Ini tim Solo, kecintaan saya sebagai warga Solo saya ingin membuat suatu hal yang lebih buat warga Solo juga,” ungkap Kaesang, dalam sesi konferensi pers.
Target awal dari keberadaannya di Persis Solo adalah mengubah wajah manajemen yang bersih dan transparan. Ini menjadi janji awal Kaesang Pangarep kepada warga Solo agar Persis mampu berkembang baik di bawah arahannya.
“Target awal, kami ingin membangun manajemen yang bersih dan transparan. Kami ini kan tim Solo, kami ingin menunjukkan kepada orang Solo kalau kami ini berbeda manajemen dengan yang lalu, kami lebih beda, kami diisi oleh anak-anak muda dengan energy yang jauh lebih hebat dari sebelumnya,” lanjutnya.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Persis Solo Saestu (PSS), Sabtu 20 Maret 2021 di Hotel Alila, Solo, Kaesang ditetapkan sebagai pemilik. Adik dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka itu mengakuisisi 40% saham klub sehingga memiliki saham mayoritas.
Sementara itu, sisa saham lainnya dimiliki oleh pihak lain. Salah satunya adalah Menteri BUMN, Erick Thohir, yang memiliki total 20% saham di Persis Solo. Sebanyak 30% lainnya dimiliki oleh Direktur PT Plevia Makmur Abadi, Kevin Nugroho.
Sisa 10% saham dimiliki oleh para pendiri PT PSS dan 26 tim internal. Dengan manajemen baru itu, Persis Solo diharapkan dapat bersiap dengan maksimal menatap kompetisi Liga 2 2021 yang segera digulirkan. {okezone}
