Kembali Ke PB Djarum, Eks Pelatih Pelatnas Vita Marissa Siap Cetak Generasi Emas

Eks pelatih Pelatnas, yakni Vita Marissa yang memutuskan kembali ke PB Djarum mengaku siap untuk kembali mencetak generasi emas Indonesia.

Vita Marissa tidak lagi tergabung dalam jajaran pelatih di Pelatnas Cipayung setelah namanya tidak lagi tercantum dalam pengumuman yang baru-baru ini dirilis oleh PBSI.

Setelah tidak lagi termasuk ke dalam jajaran pelatih Pelatnas, Vita Marissa pun akhirnya memutuskan kembali ke klub yang telah berjasa membesarkan namanya yakni PB Djarum.

Tepat pada Maret 2021 lalu, pelatih yang sudah mengabdi di Pelatnas selama kurang lebih lima tahun akhirnya resmi menyandang status sebagai pelatih PB Djarum di sektor yang baru saja dibentuk, yaitu sektor ganda campuran.

“Ini pertama kali saya menjadi pelatih di PB Djarum, karena sebelum menjadi pelatih di Pelatnas, saya statusnya masih sebagai atlet di PB Djarum saat itu,” tutur Vita Marissa dikutip dari situs pbdjarum.org.

Diakui oleh eks rekan duet Liliyana Natsir di ganda putri Indonesia, kalau dirinya memang tidak ingin jauh-jauh dari dunia yang sudah membesarkan namanya, maka dari itu kemana pun ia melangkah tujuannya akan tetap sama, yaitu menciptakan generasi bulutangkis Indonesia.

“Saya merasa punya pasion di bulutangkis Indonesia. Dimanapun saya bernaung, tujuan saya cuma satu, menciptakan regenerasi bulutangkis Indonesia. Dan karena awalnya saya dari PB Djarum, ya saya harus pulang ke klub ini dan harus bisa melahirkan pebulutangkis hebat dari klub ini,” lanjutnya.

Lebih lanjut lagi, Vita Marissa mengatakan kalau dirinya sudah melihat banyak calon juara dari PB Djarum, yang diharapkan eks pelaih Pelatnas bisa membawa generasi muda itu ke level elit dunia.

“Saya rasa di Djarum banyak regenerasi dan calon-calon juara. Mudah-mudahan dengan keadaan pandemi Covid-19 ini tidak menghambat mereka untuk bisa melangkah ke level yang lebih tinggi,” tukasnya.

Rionny Mainaky Angkat Suara Soal Pelatih yang Tidak Direkrut Pelatnas Lagi

Sementara itu, Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky memberikan penjelasan mengapa ada pergantian beberapa pelatih di sektor pratama, dan semua itu didasarkan pada karena dirinya melihat potensi lain yang bisa dikembangkan.

“Kami memang mengubah susunan pelatih pratama karena kami melihat ada potensi-potensi dari pelatih baru ini saat menangani klub. Mereka tergolong sukses membawa klubnya berprestasi beberapa tahun belakangan,” tambahnya.

“Kami memberikan kesempatan kepada mereka selama satu tahun ke depan untuk memoles tim muda pelatnas ini. Kami berharap mereka bisa memberikan yang terbaik,” tukasnya. {indosport}