Tol Japek Pakai Nama Pangeran Abu Dhabi, Fadli Zon: Pahlawan Bangsa Kita Enggak Dihargai?

Perubahan nama Tol Layang Jakarta-Cikampek menjadi Jalan Layang MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed disesalkan sejumlah pihak.

Salah satu yang megungkapkan kekecewaannya adalah politisi Gerindra Fadli Zon. Ia tak habis pikir dengan keputusan pemerintah yang memilih menggunakan nama Pangeran mahkota Abu Dhabi itu.

“Apa jasa Mohammed bin Zayed (MBZ) bagi Indonesia?” kata fadli Zon di akun Twitternya, Senin (12/4).

Baginya, dibanding menggunakan nama orang asing, harusnya pemerintah lebih mengedepankan penggunaan pahlawan Indonesia yang telah jelas-jelas berjasa bagi bangsa.

“Apa tak ada nama pahlawan kita yang berjasa bagi bangsa ini, yang bisa kita hargai dan hormati untuk menjadi nama jalan? Saya usul agar ditinjau ulang nama jalan ini,” tandasnya.

Adapun perubahan nama Jalan Tol Jakarta-Cikampek sebelumnya diumumkan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian dan disaksikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono; Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno, hingga Dutabesar UEA untuk Indonesia, Abdullah Salem Obeid Al Dhaheri.

Mensesneg Pratikno mengutarakan, alasan pemberian nama Jalan Tol MBZ Sheikh Mohamed Bin Zayed adalah penghormatan bagi UAE. Sebab sebelumnya, UAE juga menyematkan nama Presiden Joko Widodo sebagai nama salah satu jalan tol strategis di negara penghasil minyak tersebut.

“Sebuah jalan di jalan utama yang strategis antara Abu Dhabi National Exhibition Center menuju ke arah kompleks kedutaan. Ini juga merupakan sebuah penghormatan pada bangsa Indonesia yang diberikan oleh pemerintah UAE khususnya Sheikh Mohamed Bin Zayed,” jelas Pratikno. {rmol}