Sindir PAN, Inas Nasrullah: Karakter Zulkifli Hasan Gak Betah di Luar Kekuasaan

Wacana reshuffle kabinet memunculkan isu masuknya anggota baru koalisi yaitu PAN. Wakil Ketua Dewan Penasihat DPP Hanura Inas Nasrullah Zubir mengaku sudah menduga sejak awal soal keinginan PAN bergabung di kabinet.

“Saya sudah menduga bahwa setelah pemerintahan Pak Jokowi berjalan 1 tahun lebih, maka Ketum PAN, yakni Zulkifli Hasan pasti genit untuk nyolek-nyolek Pak Jokowi agar diajak bergabung dalam pemerintahannya.

Ingat kan periode lalu? Pada tahun 2016 kader PAN, Asman Abnur ditugaskan di Kementerian PAN-RB,” kata Inas saat dimintai tanggapan, Selasa (20/4).

“Nah sekarang rupanya Ketum PAN sudah mulai genit mencolek Pak Jokowi agar diajak bergabung dalam kabinet Indonesia Maju, dan jika diamini oleh Pak Jokowi maka hal tersebut adalah wajar saja karena hak prerogatif ada di tangan beliau,” sambungnya.

Wacana yang beredar, menurut Inas tak terlalu mengherankan sebab ia mengaku sudah mengenal karakter Ketum PAN Zulkifli Hasan. “Kita kan tahu karakter Zulkifli Hasan bukan? Gak betah berada di luar kekuasaan,” tutur Inas.

Lebih jauh, Inas juga menanggapi berbagai anggapan yang menilai keseimbangan demokrasi akan terganggu dengan masuknya PAN. Ia justru mempertanyakan peran oposisi di parlemen.

“Mungkin ada yang berpikir bahwa bergabungnya PAN dengan kabinet Indonesia Maju akan melemahkan posisi oposisi di Indonesia sebagi penyeimbang demokrasi.

Tapi apakah selama ini oposisi mampu menjadi penyeimbang di Parlemen? Justru yang terjadi malahan pada asik bermain sendiri-sendiri,” papar Inas.

Belum diketahui, kapan reshuffle kabinet akan dilakukan. Namun terbaru, Mensesneg Pratikno mengkonfirmasi bahwa tak ada reshuffle besok, Rabu 21 April 2021. {kumparan}