Terancam Dilarang Tampil di Malaysia Open 2021, Para Pebulutangkis India Kecewa Berat

Pebulu tangkis India, Srikanth Kidambi, mengungkapkan kekecewaannya usai terancam dilarang tampil di Malaysia Open 2021. Ia merasa hal itu tidaklah adil karena ia merasa dunia belum siap untuk menyelenggarakan kompetisi internasional di tengah pandemi.

Pada saat ini, India memang tengah mengalami peningkatan kasus Covid-19 dengan kasus rata-rata 320 ribu per hari selama satu minggu terakhir.

Sementara media lokal melaporkan gelombang kedua akan mencapai puncaknya pada pertengahan Mei, dengan kasus harian dapat mencapai 500 ribu.

Hal ini kemudian memaksa pemerintah Malaysia untuk menutup jalur penerbangan dari dan ke India yang dimulai hari ini. Kondisi ini pun dikhawatirkan akan menyeret ke ajang Malaysia Open 2021 yang sedianya akan dilangsungkan di Kuala Lumpur pada 25-30 Mei 2021.

Akan tetapi, jelas ini akan merugikan para pemain India yang sangat termotivasi mentas di Malaysia Open 2021. Apalagi turnamen berlevel Super 750 tersebut akan masuk dalam perhitungan poin kualifikasi Olimpiade Tokyo pada pertengahan tahun ini.

Bahkan bukan hanya Malaysia, pemerintah Singapura juga melakukan hal yang sama. Sementara setelah Malaysia Open, akan ada ajang Singapura Open pada 1-6 Juni 2021. Turnamen berlevel Super 500 itu juga akan masuk dalam perhitungan poin kualifikasi Olimpiade.

Hal ini kemudian membuat Kidambi mereka geram karena ia mengharapkan bisa tampil di Malaysia Open 2021 untuk mendapatkan poin kualifikasi Olimpiade. Terlebih saat ini, ia baru duduk di ranking 20, dan ada rekannya, B. Sai Praneeth yang menempati posisi ke-13.

“Saya tidak tahu dengan situasi ini. Idealnya Olimpiade dijadwalkan akhir tahun ini, jadi ada cukup waktu untuk ajang kualifikasi,” ungkap Kidambi, melansir dari The Star, Rabu (28/4/2021).

“Secara pribadi, saya pikir apa pun yang dimainkan sekarang agak tidak adil. Saya tidak berpikir dunia siap menjadi tuan rumah turnamen saat ini,” tambahnya.

“Tetapi, ini masih belum berakhir bagi saya. Jika saya bisa berhasil menembus semifinal dan perempatfinal di Singapura, itu akan bagus untuk peluang saya lolos. Tentu saja, dengan asumsi kompetisi ini berlangsung,” lanjutnya.

Sekadar informasi, khusus nomor tunggal, setiap negara boleh memiliki dua wakil untuk tampil di Olimpiade. Akan tetapi, ada syaratnya. Kedua pemain tersebut harus sama-sama berada di ranking 16 besar dan sejauh ini, Kidambi belum bisa memenuhi syarat tersebut. {okezone}