Pensiun Sebagai Atlet, Ini Cara Liliyana Natsir Bangkitkan Bulutangkis Indonesia

Setelah memutuskan pensiun sebagai atlet bulutangkis di awal tahun 2019 dan sibuk berbisnis, Liliyana Natsir kini menjajal kemampuannya di depan kamera sebagai host talkshow bertajuk #TektokanAlaButet yang tayang di akun YouTube PB Djarum.

Tercetusnya program ini bermula dari ide Liliyana yang ingin memberikan semangat kepada para atlet bulutangkis di tengah kondisi pandemi seperti saat ini.

#TektokanAlaButet mengangkat pembahasan mengenai untold stories yang dikemas secara fun. Tak hanya menggali informasi dari bintang tamu, Liliyana juga menjadikan acaranya tersebut sebagai sarana edukasi dengan berbagi pengalaman dan tips seputar bulutangkis.

Dengan demikian, ia berharap program yang ia buat bersama PB Djarum ini dapat menjadi inspirasi khususnya bagi para atlet bulutangkis junior dan juga menjadi wadah yang mendekatkan para atlet bulutangkis dengan penggemarnya.

“Saya berharap #TektokanAlaButet dapat menjadi tontonan yang menghibur dan dapat menularkan energi positif. Karena bintang tamu yang dihadirkan juga adalah mereka-mereka yang memiliki segudang prestasi dan telah banyak mengharumkan nama bangsa di kancah dunia,”

“Begitu pula dengan guest star di episode berikutnya yang sudah banyak di request di kolom komentar. Saya berterima kasih atas apresiasi dan dukungan pemirsa yang merespon positif,” jelasnya.

Peraih medali emas Olimpiade Rio de Jenairo 2016 ini rupanya cukup piawai menggali informasi maupun update terkini dari bintang tamu.

Selain membahas seputar dunia bulutangkis, mulai dari awal karier hingga menjalani hari-hari sebagai atlet, Liliyana juga mengulik setiap bintang tamunya tentang kehidupan pribadi, hingga kisah di dalam maupun luar lapangan yang belum diketahui pecinta bulutangkis.

“Waktu itu sempat kepikiran bikin sesuatu yang fresh dan bisa jadi kesibukan yang positif. Akhirnya ngobrol sama tim media sosial PB Djarum.

Gayung bersambut, tercetuslah #TektokanAlaButet. Melalui program ini, saya ingin memberi kontribusi di dunia bulutangkis, meskipun saya suda tidak aktif lagi sebagai pemain,” ujar Liliyana.

“Ternyata tampil di depan kamera sebagai host sangat berbeda. Saya sudah biasa diwawancara tapi sekarang justru saya yang mewawancarai. Tantangannya banyak ya, mulai dari harus menguasai materi yang dibahas maupun background narasumber, mengolah kata-kata yang tepat,” ujarnya lagi.

“Selain itu persiapan mental dan penampilan karena biar bagaimanapun sebagai host kan harus good looking. Yang tak kalah penting juga walaupun bintang tamunya adalah orang yang cukup saya kenal baik, tetapi saya tetap harus menyiapkan bahan pertanyaan yang menarik serta harus observasi,”pungkasnya. {okezone}