News  

Viral! Protes Adzan Masjid Terlalu Keras, Cluster Illago Gading Serpong Digeruduk Warga Curug Sangereng

Kapolsek Kelapa Dua Tangerang AKP Fredy menyatakan penggerudukan Cluster Illago di Perumahan Gading Serpong terjadi akibat salah paham soal toa masjid.

“Ya betul, kemarin malam ada penggerudukan massa yang dilakukan warga RT/RW 01, Kampung Curug, Desa Curug Sangereng, setelah ada protes oleh salah satu warga perumahan itu,” kata Fredy di Tangerang, Kamis, 20 Mei 2021.

Massa menggeruduk perumahan itu Rabu malam, sekitar pukul 22.00. Peristiwa itu berawal dari kedatangan seorang sopir yang bekerja untuk warga perumahan Illago untuk menemui pengurus masjid desa Curug.

Sopir bernama Mad Romli itu menyampaikan bahwa majikannya protes toa masjid atau pengeras suara masjid yang terlalu keras.

“Sopir itu menyampaikan bahwa majikannya merasa terganggu oleh volume pengeras suara yang berasal dari masjid,” ujar Fredy.

Untuk mencegah keributan, polisi langsung membubarkan massa yang menggeruduk perumahan tersebut. Peritiwa penggerudukan ini sempat viral di media sosial. “Malam itu kami langsung bubarkan,” ujarnya. “Situasi kondusif, tidak ada korban atau kerugian.”

Pada hari ini, polisi langsung mengklarifikasi kesalahpahaman yang terjadi. “Sudah dimediasi tadi, bersama camat, Koramil, dan polisi” katanya.

Sebelumnya, Asisten Daerah I bidang pemerintahan dan Kesejahteraan rakyat Kabupaten Tangerang Hery Haryanto menjelaskan kasus ini berawal dari kesahapahaman Mad Romli yang menyebut majikannya protes soal pengeras suara azan dari Masjid Jami.

“Jadi si Mad Romli ini awalnya mengabarkan kepada warga, yang kemudian dari mulut ke mulut menyebar kepada warga Desa Curug Sangereng. Mereka kemudian menggeruduk Klaster Illago di mana si majikan Mad tinggal,” kata Hery.

Dalam mediasi terungkap bahwa majikan Mad Romli tidak pernah meminta suara toa masjid dikecilkan. Si majikan itu didatangkan dalam musyawarah di Kantor Kecamatan Kelapa Dua. {tempo}