Andi Arief: Koalisi Golkar-Demokrat Paling Aman, Nyaman dan Tak Ruwet

Partai Golkar menyebut ketumnya, Airlangga Hartarto, belum mau membahas terkait persoalan hasrat pribadi pada 2024. Bagaimana respons Partai Demokrat (PD), yang mendorong Airlangga berduet dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada 2024?

Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief mengutip penilaian pihak lain. Analisis pengamat, sebut Andi Arief, menilai koalisi PD-Golkar adalah koalisi paling nyaman.

“Koalisi Demokrat-Golkar disebut-sebut koalisi paling aman, nyaman, dan nggak ruwet. Ini pandangan pengamat,” kata Andi Arief kepada wartawan, Kamis (10/6/2021).

Andi Arief tak memungkiri posisi AHY saat ini persis seperti Airlangga. Airlangga fokus penanganan pandemi sebagai Menko Perekonomian, sedangkan AHY fokus ke partai serta membantu penangan pandemi.

“Sama seperti Golkar, AHY pun demikian. Ini semua masih penjajakan. Airlangga masih sibuk urus ekonomi dan pandemi, AHY masih sibuk konsolidasi partai dan membantu pemerintah atasi pandemi dan soal ekonomi,” sebut Andi Arief.

Bagi Andi Arief, penjodohan duet Airlangga-AHY merupakan dampak dari ambang batas presiden. Koalisi ini, kata Andi Arief, pas dan cocok.

“Demokrat memahami penjodohan ini muncul oleh beberapa lembaga survei dan konsekuensi presidential threshold 20 persen. Banyak yang menyebut koalisi 20 persen Golkar dan Demokrat adalah koalisi ideal,” ujarnya.

Ditegaskan Andi Arief, hingga saat ini belum ada pembicaraan resmi antara Golkar dan Partai Demokrat soal penjodohan Airlangga-AHY. Namun, koalisi ini disebut paling nyaman dan tak ruwet.

“Tapi sekali lagi, belum ada pembicaraan resmi di antara kedua partai ataupun dengan partai-partai lain,” ucap Andi Arief.

Partai Golkar memang belum mau berbicara lebih lanjut terkait wacana duet Airlangga dengan AHY, yang belakangan santer dibunyikan. Golkar menyebut Airlangga belum mau membahas terkait persoalan hasrat pribadi.

“Pak Airlangga kan sedang fokus dalam penanganan ekonomi negara. Penyehatan bangsa, meningkatkan produktivitas ekonomi,” kata Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono saat dihubungi, Rabu (9/6).

Dave mengatakan memang belum ada pembahasan terkait proyeksi Pilpres 2024. Selain itu, Airlangga disebut belum mau membahas terkait keinginan pribadi pada 2024.

“Belum mau bergeser fokusnya ke hal-hal yang terkesan hanya memenuhi hasrat pribadi. Akan tetapi lebih pada hal yang bermanfaat pada bangsa dan negara,” ucapnya. {detik}