Klub bulutangkis terbesar di tanah air, PB Djarum, tengah menggelar turnamen internal bertajuk Home Tournamen untuk mencari bibit unggul pebulutangkis di masa depan.
Ajang Home Tournamen ini digelar pada 11 hingga 13 Juni 2021 di GOR Djarum Magelang, Jalan Beringin No.VI/78, Kota Magelang, Jawa Tengah.
Dilansir dari situs resmi PB Djarum, turnamen ini diikuti oleh atlet-atlet yang berasal dari Klub Mitra PB Djarum se-Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pelatih dan Koordinator Pencari Bakat PB Djarum, Sigit Budiarto, dalam pernyataan resminya menuturkan bahwa turnamen ini diikuti oleh atlet-atlet dari tujuh klub mitra PB Djarum.
“Diikuti PB Champion Magelang, PB Champion Klaten, IBC Yogyakarta, PMS Solo, PB Kartika Purwokerto, PB Unggul Jaya Pekalongan, dan PB Arista Semarang,” imbuhnya.
Lebih rinci, ajang Home Tournament ini diikuti total lebih dari 108 atlet yang terangkum dalam delapan nomor pertandingan di kategori U-13 dan U-15.
Antara lain, Ganda Pemula Putri, Ganda Pemula Putra, Ganda Anak Putra, Ganda Anak Putri, Tunggal Anak Putri, Tunggal Anak Putra, Tunggal Pemula Putri, dan Tunggal Pemula Putra.
Turnamen ini bukan hanya sekedar pertandingan pemanasan saja. Sebab, setiap juara pertama di masing-masing kategori pada turnamen ini nantinya akan diikutsertakan di Liga PB Djarum yang akan datang.
“Ini yang menarik. Para atlet yang bertanding, merupakan atlet terbaik di klubnya masing-masing, kita kumpulkan di sini. Nantinya para pemenang juara 1, akan diikutkan di liga PB Djarum. Setiap klub, kita batasi untuk mengirimkan atlit,” imbuhnya.
Bukan tanpa sebab PB Djarum menggelar Home Tournamen ini. Selama hampir dua tahun di masa pandemi seperti saat ini, para atlet sama sekali tidak merasakan suasana pertandingan yang cukup besar.
Mencari Bibit Unggul Pebulutangkis
Selain itu, klub yang kerap menggelontorkan pemain-pemain berkualitas ke pelatnas Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) ini ingin menemukan bibit-bibit yang bakal meneruskan regenerasi atlet bulutangkis hebat di masa yang akan datang.
“Melalui turnamen ini, PB Djarum berharap banyak pemain atau bibit-bibit baru lagi dari klub-klub mitra PB Djarum, regenerasi berjalan lancar, dan bisa dikatakan menemukan bibit yang bagus. Dan tentunya, animo bulutangkis tetap terjaga,” jelasnya.
Turnamen bulutangkis yang digelar di Kota dengan julukan Sejuta Bunga ini tentunya digelar sesuai dengan protokol kesehatan secara ketat dan tanpa dihadiri penonton.
Para official, atlet, dan perangkat pertandingan terlebih dahulu melalui swab anti gen. Kesemuanya dengan hasil negatif covid-19. {indozone}
