Menpora Zainudin Amali Harap Para Pebulutangkis Muda Contoh Semangat Juang Markis Kido

Dunia bulu tangkis Tanah Air baru saja berduka usai kehilangan salah satu atlet terbaik, yakni Markis Kido. Meninggalnya Markis Kido menjadi sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua orang, termasuk bagi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.

Zainudin pun mengaku sangat sedih mendengar kabar kepergian Markis Kido. Ia turut berduka atas meninggalnya salah satu legenda untuk cabang olahraga (cabor) bulu tangkis Indonesia.

Apalagi Zainudin tahu betul bahwa Markis Kido wafat di usia yang masih muda, yakni 36 tahun. Jadi, menurutnya kepergian Markis Kido benar-benar menjadi sebuah hal yang mengejutkan.

“Kita semua sangat berduka atas meninggalnya Markis Kido diusia yang sangat muda 36 tahun,” kata Menpora Zainudin Amali, dikutip dari laman resmi Kemenpora, Rabu (16/6/2021).

Menpora Zainudin pun berharap di masa depan ada the next Markis Kido. Ia merasa para atlet-atlet muda Indonesia, khususnya dari cabor bulu tangkis, harus memiliki semangat juang yang dimiliki pria yang lahir pada 11 Agustus 1984 tersebut.

Dengan semangat juang itu serta latihan yang rutin, Zainudin percaya para atlet muda Indonesia bisa mengikuti jejak Markis Kido yang dapat mengukir juara, baik di tingkat Asia maupun dunia. Jadi, Zainudin mau api semangat Markis Kido bisa diteruskan oleh para atlet bulu tangkis Tanah Air.

“Dia (Markis Kido) banyak mengukir juara baik di tingkat Asia maupun Dunia (Olimpiade Beijing 2008), semangat juangnya dapat menjadi contoh para pebulutangkis penerusnya,” sambung Zainudin Amali.

Markis Kido sendiri diketahui meninggal dunia pada Senin 14 Juni 2021 malam WIB dalam usia 36 tahun. Ia yang sedang bermain bulu tangkis tiba-tiba terjatuh karena serangan jantung hingga akhirnya tak sadarkan diri.

Markis Kido kini sudah dimakamkan di Pemakaman Umum Kebon Nanas, Cipingan Besar Selatan, Jakarta Timur pada Selasa 15 Juni 2021 pagi WIB.

Selama berkarier di dunia bulu tangkis, Markis Kido diketahui sudah berhasil membawa harum Indonesia di kancah dunia lewat beragam prestasi manisnya.

Dia bahkan berhasil menyabet medali emas di Olimpiade 2008 yang berlangsung di Beijing, China. Medali ini didapat di nomor ganda putra, lewat duetnya dengan Hendra Setiawan. {okezone}