Insiden Verstappen Paksa FIA Terapkan Regulasi Baru di F1 GP Prancis 2021

Federasi Otomotif Internasional (FIA) menerapkan protokol anyar jelang dilangsungkannya Formula One (F1) musim 2021 Grand Prix (GP) Prancis. Hal tersebut dilakukan lantaran agar insiden pecah ban yang dialami Max Verstappen di F1 GP Azerbaijan 2021 tak terulang kembali.

Sebagaimana diketahui, Verstappen memang mengalami kejadian kurang mengenakan kala tampil di F1 GP Azerbaijan 2021. Dalam balapan tersebut, ban mobil miliknya mengalami pecah dan membuatnya gagal menyelesaikan balapan.

Menurut laporan Motorsport Internasional, Kamis (17/6/2021), penyelidikan pada kasus insiden Verstappen sudah mencapai hasil akhir. Kesimpulannya, ada kesalahan teknis pada saat cara menjalankan ban, dan kelebihan tekanan ban.

Maka dari itu, aturan tekanan minimum pada ban akan mengalami perubahan. Oleh karenanya, perusahaan ban Pirelli sebagai pemasok utama tapak mobil F1 akan menjalani protokol terbaru. Aturan ini pun telah disepakati oleh FIA dan Pirelli.

Lebih lanjut, tim-tim F1 akan diminta untuk menggunakan ban dengan tekanan minimum ketika dipasangkan pertama kali ke mobil. Begitu masuk ke dalam trek balap, maka tekanan tersebut bisa diubah.

Oleh karena itu, semua tim bisa mencari cara untuk menurunkan tekanan ban setelah pemeriksaan dilakukan. Namun, pekerjaan ini tentu akan lebih berat bagi semua tim yang mengikuti balapan.

Selain itu, Pirelli juga meminta seluruh tim untuk menaati aturan baru yang sudah ditentukan. Hal ini untuk meminimalisir kejadian di GP Azerbaijan terulang kembali.

“Sebagai hasil dari analisis ini, Pirelli telah menyerahkan laporan mereka ke FIA dan Tim. FIA dan Pirelli telah menyetujui serangkaian protokol baru, termasuk arahan teknis yang ditingkatkan yang telah didistribusikan,” ungkap Pirelli dalam pernyataannya {okezone}