Yann Sommer lahir di Morges, Swiss, pada 17 Desember 1988. Ia mengawali karier sepak bola dengan menimba ilmu di FC Herrliberg (1996-1997), Concordia (1997-2003), dan FC Basel (2003-2005).
Kariernya kian menanjak saat kemudian dipercaya membela gawang klub yang disebut terakhir. Ya, bersama Basel yang notabene klub papan atas Swiss, Sommer kian berpendar.
Namun sebelum menjadi kiper utama Basel, Sommer lebih dulu dipinjamkan ke klub lain, seperti FC Vaduz dan Grashopper. Bersama Vaduz yang merupakan klub Liechenstein, ia merasakan dua gelar juara.
Saat membela Basel, Sommer membantu klub itu menjuarai Liga Super Swiss 4 kali dan Piala Swiss 1 kali. Ia lalu dilirik Borussia Moenchengladbach (Gladbach).
Sejak direkrut Gladbach pada 2014 hingga kini, Yann Sommer selalu dipercaya menjadi kiper utama. Ia masuk dalam Bundesliga Team of the Season 2019/20.
Transfermarkt mencatat bahwa Sommer sejauh ini sudah 288 kali membela Gladbach di lintas ajang. Dari situ, ia mencatatkan 79 kali nirbobol dan 382 kali kebobolan.
Bicara kiprah di level internasional, Sommer memulainya dari timnas junior Swiss (U-16, U-17, U-19, dan U-21) sepanjang 2003-2011. Ia ada di tim Swiss U-21 yang menjadi runner up Euro U-21.
Sommer melakukan debutnya untuk Timnas Senior Swiss pada 30 Mei 2012 dalam kekalahan kandang 0-1 dari Rumania di laga uji coba. Sejauh ini, Sommer telah bermain 65 kali untuk Swiss dengan catatan 25 kali nirbobol dan 59 kali kebobolan.
Yann Sommer selalu dibawa Swiss ke sejumlah turnamen besar: Piala Dunia 2014, Euro 2016, Piala Dunia 2018, dan kini Euro 2020. Pada turnamen yang disebut terakhir, ia membuat sensasi dengan menepis sepakan penalti Kylian Mbappe.
Ya, walaupun nantinya Swiss tidak menjuarai Euro 2020, keberhasilan menepis sepakan penalti si calon megabintang dunia bisa menjadi kenangan manis tersendiri dalam kariernya. {kumparan}
