News  

Rayakan HUT Ke-100 Partai Komunis, Xi Jinping: China Takkan Menindas dan Ditindas Negara Lain

Presiden Xi Jinping menyatakan China tidak akan pernah menindas maupun ditindas negara lain, dalam pidato peringatan 100 tahun hari jadi Partai Komunis Tiongkok.

Dalam komentarnya yang nampaknya ditujukan kepada Amerika Serikat, Xi Jinping memperingatkan akan melawan siapa pun yang akan “menindas China”. Bagi dia, para penindas sama saja “membenturkan kepala mereka… melawan tembok baja besar”.

Dia berbicara di tengah kerumunan sekitar 70.000 orang di Tiananmen Square, Beijing. Banyak dari mereka tak menggunakan masker.

Peringatan yang dilakukan Kamis pagi itu diwarnai dengan pertunjukan udara pesawat jet militer, tembakan kehormatan, dan pemutaran lagu-lagu patriotik.

Negara ini juga mendapat sorotan media dalam beberapa pekan terakhir dalam mempromosikan versi sejarah China yang didukung oleh partai.

Hong Kong juga menandai peringatan hari jadi Partai Komunis China.

Apa yang menjadi sorotan utama dalam pidato Xi Jinping?

Xi, saat berbicara sekitar satu jam, menegaskan kembali peran partai dalam kehidupan modern China. Ia mengatakan, Partai Komunis sudah menjadi pusat kisah pertumbuhan negara, dan upaya untuk memisahkan partai dari orang-orang akan “gagal”.

Dia menambahkan bahwa, “kami tak akan pernah membiarkan siapa pun untuk menggunjing, menindas atau menaklukan China”.

China berkali-kali menuduh Amerika Serikat berusaha untuk membatasi kemajuan negaranya – dan komentar itu nampaknya ditujukan kepada Washington.

Dia juga menyinggung soal Taiwan, yang dikatakannya bahwa China mempertahankan sebuah “keteguhan komitmen” untuk menyatukan kepulauan.

“Tak ada yang boleh meremehkan tekad, kemauan, dan kemampuan orang-orang China untuk menetapkan kedaulatan nasional dan integrasi wilayah kekuasaannya,” katanya.

Perayaan HUT Partai Komunis China ke-100 di Lapangan Tiananmen Beijing memperlihatkan keramaian

Bagaimana China mempersiapkan ulang tahun ini?

Partai Komunis China (CCP), yang berdiri pada 1921 telah berkuasa selama 72 tahun lalu setelah perang saudara yang panjang.

Saat itu, China mengalami perubahan besar – tapi sejumlah peristiwa penting justru tidak dimunculkan dalam propaganda sejarah China. China tampaknya telah meningkatkan propaganda dalam beberapa pekan terakhir.

Senin kemarin, sebuah pertunjukan seni dengan judul “Perjalanan yang luar biasa” dihelat di Stadion Bird Nest di Beijing, di mana para lakonnya menggunakan atribut sejarah partai dan negara.

Tapi peristiwa penting lainnya seperti pembersihan Revolusi Budaya, protes Tiananmen Square 1989, dan protes pro-demokrasi di Hong Kong tidak dimunculkan, menurut laporan kantor berita AFP.

“Perjalanan yang luar biasa” menonjolkan sejarah perjalanan Partai Komunis, tapi sejumlah peristiwa penting dihilangkan.

Salah satu pertunjukan didedikasikan bagaimana China mengalahkan Covid-19. Sejak April, bioskop di China diperintahkan untuk memutas film propaganda yang dikenal sebagai “film merah”, setidaknya dua minggu sekali.

Sementara itu, 100 drama televisi sebagai bagian dari perayaan ulang tahun Partai Komunis dijadwalkan siar sepanjang tahun.

Sebuah lagu yang dikenal dengan 100%, mengenai pencapaian China, dan menampilkan 100 penyanyi rap juga telah dirilis.

Film patriotik “1921” – bercerita tentang pendirian Partai Komunis China – akan diputar di bioskop-bioskop sepanjang tahun.

“Pariwisata merah” juga menjadi terkenal, dengan perusahaan travel seperti Ctrip meluncurkan 100 rute untik bagi para “peziarah merah”.

Jumlah wisata dilaporkan meningkat di sejumlah situs di China yang dianggap punya sejarah penting bagi Partai Komunis, termasuk bekas pangkalan revolusioner kota Yan’an.

Wisatawan berkerumun menjadi bagian dari “pariwisata merah” di situs-situs seperti Memorial Kongres Nasional Pertama Partai Komunis China di Shanghai. Tapi tak semuanya senang dengan propaganda-propaganda ini.

“Sekarang ketika saya menyalakan TV di malam hari, puluhan stasiun televisi menyiarkan drama tentang perang revolusi,” kata warga Beijing kepada BBC China.

“Tiap hari, semua menampilkan soal membangun partai dan membangun bangsa – apakah kamu punya pilihan lain?”

Kenapa peringatan ulang tahun ini penting?

Dengan perayaan yang fokus pada jalinan sejarah partai dan negara, Partai Komunis China ingin menampilkan dirinya identik dengan perkembangan China yang pesat, kata para ahli.

Peringatan satu abad “jelas sebuah momentum penting bagi partai dan telah direncanakan dengan cermat,” kata Tom Rafferty dari The Economist Intelligence Unit kepada BBC.

“Unsur yang konsisten dalam pesan resmi telah menjadi penekanan pada periode saat ini sebagai cerminan sebuah ‘era baru’ yang berbedar dari periode reformasi setelah 1978,” katanya.

Bagaimana dengan Hong Kong?

Hari Kamis ini juga ditandai dengan peringatan 24 tahun Inggris menyerahkan Hong Kong kepada pemerintahan China.

Biasanya Hong Kong merayakan hal ini. Namun, dalam beberapa tahun terakhir gelombang protes anti-Beijing menjadi bentuk perayaannya – kendati undang undang keamanan nasional yang kontroversi disahkan tahun lalu telah meredam perbedaan pendapat.

‘Perpisahan menyakitkan’ untuk koran pro-demokrasi terbesar di Hong Kong
Kepolisian Hong Kong tak mengizinkan adanya unjuk rasa dengan dalih pembatasan di masa pandemi. {bbc}