Boaz Solossa telah resmi berpisah dengan Persipura Jayapura. Boaz telah mengambil surat resmi dari manajemen tim ‘Mutiara Hitam’ terkait pelepasan dirinya pada Rabu (7/7).
Informasi itu diketahui melalui video yang diunggah Boaz di Instagram pribadinya. Dalam video berdurasi kurang dari 60 detik itu, ia turut menyampaikan pesan kepada masyarakat Papua khususnya Persipura Mania.
“Oke, buat seluruh masyarakat papua (Persipura Mania), hari ini saya Boaz Solossa datang dan mengambil surat resmi. Saya Boaz Solossa mengambil surat dari manajemen Persipura bahwa saya dilepas secara resmi. Semoga ke depan yang terbaik. Tuhan Yesus memberkati,” ujar striker berusia 35 tahun ini.
Tak ketinggalan, Boaz turut menyampaikan ucapan terima kasih terhadap pihak Persipura, yang ia tulis di kolom caption. Unggahan video itu pun ramai dikomentari netizen. Mereka rata-rata membubuhkan emoji sedih karena sang legenda harus meninggalkan Persipura.
Sebelumnya, manajemen Persipura menyatakan melepas Boaz dan Tinus Pae karena tindakan indisipliner yang telah terjadi berulang kali. Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano, menjelaskan hal itu tak elok mengingat Boaz dan Tinus Pae merupakan panutan para pemain muda.
”Kami terus menunggu mereka berubah, banyak pemain muda yang jadikan mereka sebagai contoh, tapi hal itu terus berlanjut, tidak ada perubahan. Hanya karena rasa hormat dan begitu hargai mereka, kami sabar, sabar dan sabar. Tuhan Yang Maha Tahu segalanya, tetapi untuk kali ini bagi kami sudah kelewatan,” tegasnya.
Benhur menjelaskan keputusan mencoret keduanya adalah demi kepentingan bersama. Ia ingin menjaga keharmonisan tim yang dinilai lebih penting ke depannya.
Dicoretnya Boaz tak langsung membuat manajemen mencari pengganti. Pelatih Persipura, Jacksen F. Tiago, mengatakan bahwa sulit untuk menemukan pengganti dari adik Ortizan Solossa itu.
“Tidak [mencari pengganti], siapa yang bisa menggantikan Boaz?” ucap Jacksen kepada kumparan, Selasa (6/7).
Kiprah Boaz Solossa bersama Persipura menyisakan catatan panjang. Ia turut membantu klub asal ‘Bumi Cendrawasih’ ini menjadi kampiun Liga Indonesia di musim 2005, 2009, 2011, dan 2013.
Gelar pribadi Boaz juga tak kalah mentereng. Pada musim 2008/09, Boaz berhasil membuktikan ketajamannya sebagai seorang striker dengan menyabet gelar pencetak gol terbanyak Indonesia Super League (ISL) dengan koleksi 28 gol. {kumparan}
