Finlandia Negara Paling Bahagia Di Dunia

Finlandia

Survey yang dilakukan PBB melalui Happiness Research Institute di Copenhagen menunjukkan, negara Finlandia merupakan negara paling bahagia di dunia.

Negara Nordik ini menduduki peringkat tertinggi di World Happiness Report, mengalahkan 155 negara lainnya. Finlandia terpilih sebagai negara paling bahagia sesuai dengan faktor harapan hidup, dukungan sosial, dan korupsi.

Hasil survei tersebut sedikit bertolak belakang dengan fakta bahwa rendahnya sinar matahari dan suhu dingin sering diakitkan dengan depresi tidak mempengaruhi kebahagiaan penduduknya. Padahal Finlandia dikenal sebagai negara yang memiliki musim dingin paling panjang.

Finlandia berhasil menduduki puncak setelah berada di posisi kelima tahun lalu. Ia mengalahkan Norwegia yang berada di peringkat dua.

Sementara itu, Burundi ditetapkan sebagai negara paling tidak bahagia. Negara di timur Afrika ini merupakan yang termiskin di dunia. Burundi telah dirusak oleh kekerasan etnis dan kekacauan politik selama beberapa dekade.

Inggris menempati posisi ke-19 dan Amerika Serikat pada urutan 18.

Selain disebut sebaga negara paling bahagia di dunia, para penduduk imigran yang tinggal di Finlandia juga disebut-sebut sebagai imigram paling bahagia.

Survey terhadap indeks kebahagiaan imigran itu dilakukan untuk pertama kali yang mengevaluasi 117 negara.

Pada 2015, lebih dari sejuta imigran memasuki Eropa. Ribuan di antaranya pergi ke Finlandia. Imigran di sana paling banyak berasal dari negara Eropa lainnya. Namun, ada juga kelompok yang berasal dari Afghanistan, Tiongkok, Irak dan Somalia.

John Helliwell, editor World Happiness Report dan profesor ekonomi di University of British Columbia, menyatakan bahwa 10 negara teratas dalam daftar tersebut memiliki nilai yang tinggi mengenai kebahagiaan imigrannya. Menurutnya, kebahagiaan masyarakat asli tersebut menular kepada para imigran.

“Hal paling menarik dari laporan ini adalah adanya konsistensi antara kebahagiaan imigran dengan penduduk lokal. Mereka yang bermigrasi ke negara bahagia mendapat keuntungan. Dan yang pindah ke negara tidak bahagia mendapat kerugian,” papar Helliwell.

Meik Wiking, ketua pelaksana di Copenhagen-based Happiness Research Institute menambahkan, negara-negara Nordik berhasil menempati posisi tinggi pada indeks karena mereka “melakukan sesuatu yang tepat dalam menciptakan kondisi yang layak untuk kehidupan lebih baik”.

Kebahagiaan yang terungkap dalam laporan tersebut meliputi kesehatan, kebebasan, dan jaminan sosial.