Kontraknya Belum Diperpanjang, Bottas Masih Ingin Dampingi Hamilton di F1 2022

Masa depan Valtteri Bottas di Tim Mercedes AMG Petronas masih menjadi teka-teki. Belum juga mendapat penawaran kontrak baru dari Mercedes, Bottas cuma berharap masih bisa mempertahankan kursinya di tim tersebut untuk mendampingi Lewis Hamilton pada F1 2022.

Sebagaimana diketahui, Mercedes baru memperpanjang kontrak satu pembalapnya saja, yakni Lewis Hamilton. Pembalap asal Inggris itu dipastikan bertahan hingga 2023.

Langkah ini dilakukan karena Mercedes tak mau ambil risiko dan kehilangan pembalap andalannya pada akhir musim. Misteri yang tersisa kini adalah pembalap yang akan menjadi tandem Hamilton.

Pasalnya, kontrak Bottas di Mercedes akan berakhir pada penghujung 2021. Sampai saat ini, pembalap asal Finlandia itu pun belum juga memperpanjang kontraknya.

Celakanya, tersiar kabar bahwa Mercedes lebih memilih untuk mempromosikan pembalap didikannya, George Russell, untuk mengisi kuris Bottas musim depan. Hal itu pun bisa membuat Bottas harus bekerja keras mencari tim baru.

Padahal, Mercedes sendiri menjadi opsi terbaiknya untuk merebut kemenangan. Sementara kursi lain yang mungkin tersedia adalah Williams yang ditinggalkan Russel, atau Alfa Romeo Sauber, apabila Kimi Raikkonen pensiun.

“Pertama, saya tidak suka pola pikir seperti itu. Saya selalu berusaha untuk positif. Saya tahu ingin melakukan apa, yaitu bertahan bersama tim,” kata Bottas dikutip Crash, Minggu (18/7/2021).

“Saya pikir itu adalah peluang terbaik saya agar bisa menang balapan tahun depan dan memperebutkan titel. Jika karena suatu alasan tak berada di sana, saya akan mencari opsi lain di F1. Saya cinta dan menikmati F1. Saya masih bisa bersaing selama beberapa tahun lagi di sini,” lanjutnya.

Jika harus meninggalkan F1, Bottas bisa memilih balapan lain, seperti reli. Apalagi pada awal tahun, dia sempat menjajal ajang balap Rally Lapland yang sudah beberapa kali diikutinya.

“Jangan pernah berkata tidak. Saya menikmati reli dan bersenang-senang setiap berada di mobil reli. Saya selalu tersenyum, tetapi jika dijadikan karier, sepertinya akan sulit. Persaingannya ketat,” tukas Bottas. {okezone}