Pembalap Tim Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton, akhirnya buka suara soal insiden yang melibatkan dirinya dengan Max Verstappen di Formula One (F1) Grand Prix (GP) Inggris 2021. Hamilton justru menuding Verstappen sebagai biang dari terjadinya insiden tersebut.
Seperti diketahui, Verstappen mengalami kecelekaan setelah bersenggolan dengan Hamilton di Sirkuit Silverstone , Inggris pada Minggu (18/7/2021). Gara-gara insiden itu, Verstappen sendiri harus gagal menyelesaikan balapan di F1 GP Inggris 2021.
Tak hanya itu, Verstappen juga harus dilarikan ke rumah sakit untuk menerima perawatan lebih lanjut, karena dirinya menabrak dinding pembatas. Insiden tersebut pun mengakibatkan Hamilton harus menerima penalti selama 10 detik.
Meski begitu, pembalap Mercedes-AMG Petronas itu berhasil finis di posisi pertama. Namun begitu, pembalap berusia 36 tahun itu menanggapi insiden yang menimpa dirinya dengan Verstappen di sirkuit Silverstone.
Menurutnya, insiden tersebut bisa menjadi pelajaran yang lebih baik dan dapat memberikan ruang dan rasa hormat. Hamilton juga mengakui bahwa pembalap asal Belanda itu hebat namun juga terlalu agresif.
“Saya ingin berpikir kita umumnya harus tumbuh dan belajar dari pengalaman ini. Jarang ada insiden yang 100 persen salah seseorang. Itu selalu campuran karena ada dua orang atau lebih, jadi saya pikir ada hal-hal yang bisa kita pelajari berdua,” ujar Hamilton, dilansir dari Planet F1, Selasa (20/7/2021).
“Saya akan mengatakan Max mungkin salah satu pembalap paling agresif di sini, hanya dari pendapat pribadi saya.
Dia melakukan pekerjaan yang hebat, tentu saja, tetapi saya pikir kami harus benar-benar berusaha menemukan keseimbangan terbaik yang kami bisa di trek dengan ruang dan rasa hormat antara satu sama lain sehingga kami dapat melanjutkan balapan dan memiliki balapan yang bagus tanpa bertabrakan,” sambungnya.
Hamilton juga membantah jika pertarungan antara dirinya dengan Verstappen merupakan adu gengsi untuk menunjukkan siapa yang terbaik. Menurutnya itu hanya pertarungan biasa, dia juga mengatakan lebih lanjut soal keagresifan Verstappen.
“Saya pikir ini pertarungan biasa,” ucap pembalap Inggris.
“Saya pikir saya secara umum, ketika saya masih muda, tentu saja, saya mungkin sama agresifnya. Dan saya pikir sekarang, saya jauh lebih tua sekarang dan saya tahu ini adalah maraton bukan sprint dan jadi saya pikir saya memiliki pandangan yang lebih baik tentang bagaimana saya mendekati balapan saya,” sambungnya.
“Tapi kami sedang dalam pertempuran dan saya pikir tahun ini dia sangat agresif dan sebagian besar waktu saya harus kebobolan dan menghindari insiden dengannya dan hidup untuk bertarung nanti dalam balapan,” pungkasnya. {okezone}
