Indonesia Tinggal Berharap Pada Greysia Polii/Apriyani Untuk Rebut Emas Olimpiade Tokyo 2020

Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, jadi satu-satunya harapan Tanah Air untuk meraih medali emas di cabang olahraga (cabor) bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020. Sebab, hanya mereka yang mampu menembus partai puncak.

Selain Greysia/Apriyani, tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, sebelumnya juga berpeluang untuk menapaki final. Akan tetapi, dia baru saja gugur di semifinal karena kalah dari wakil China sekaligus peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Chen Long.

Sebagaimana diketahui, total tim bulu tangkis Indonesia mengirim tujuh wakil atau 11 atlet ke Olimpiade Tokyo 2020. Mereka sejak awal pun diberi target medali emas.

Dari tunggal putra, Indonesia diwakili Jonatan Christie dan Ginting. Gregoria Mariska Tunjung menjadi harapan satu-satunya pada tunggal putri.

Dari sektor ganda putra, Indonesia punya Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Greysia/Apriyani bermain di ganda putri dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mewakili Merah Putih di ganda campuran.

Sayang, satu per satu pebulu tangkis Indonesia berguguran. Bahkan, dua ganda putra Indonesia, yang menjadi andalan untuk meraih medali emas, juga gagal ke final. Terbaru, Ginting harus puas memperebutkan medali perunggu.

Gintting kalah dari Chen Long dengan skor 16-21 dan 11-21 pada semifinal yang berlangsung di Musashino Forest Plaza, Tokyo, Jepang, Minggu (1/8/2021). Dia masih akan menghadapi pemain Guetamala, Kevin Cordon, pada pada perebutan medali perunggu.

Satu-satunya wakil Indonesia yang dipastikan memperoleh minimal medali perak adalah Greysia/Apriyani. Mereka akan tampil di partai puncak melawan wakil China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Greysia/Apriyani pun menjadi satu-satunya harapan untuk membawa pulang medali emas ke Tanah Air. Padahal, tidak mudah untuk dapat mewujudkannya, terutama di level Olimpiade.

Selain itu, Greysia/Apriyani juga tidak unggul dari segi head-to-head. Dari sembilan laga melawan Chen/Jia, Greysia/Apriyani hanya menang sebanyak tiga kali.

Partai final ganda putri akan digelar di Musashino Forest Plaza, Senin (2/8/2021). Meski kalah dalam rekor pertemuan, pasangan Indonesia tersebut masih memiliki peluang.

Patut dicatat, semua hal bisa terjadi dalam pertandingan. Greysia/Apriyani akan mendapatkan dukungan dan doa dari suporter di Tanah Air agar bisa membawa pulang medali emas. {okezone}