Tony Gunawan, Peraih Emas Olimpiade Sydney 2000 Yang Kini Jadi Warga Negara AS

NAMA Tony Gunawan tak boleh terlewat jika membicarakan legenda bulu tangkis Indonesia. Sebab, dia sudah membawa harum nama Indonesia di beragam turnamen internasional selama masih aktif bermain bulu tangkis.

Salah satu yang paling dikenang adalah kesuksesannya menyabet medali emas di Olimpiade Sydney 2000.

Kala itu, Tony Gunawan meraih medali emas di Olimpiade Sydney 2000 pada sektor ganda putra. Duetnya dengan Candra Wijaya berhasil membuahkan hasil manis hingga melibas semua lawannya yang tentunya bukan pasangan mudah.

Sebelum merebut kesuksesan besar sebagai pebulu tangkis, Tony Gunawan tentunya melalui perjalanan karier yang tak mudah. Mantan pebulu tangkis kelahiran Surabaya 9 April 1975 itu bahkan sempat mendapat pandangan miring semasa kecil.

Pandangan miring itu bahkan didapat Tony Gunawan Gunawan kala dirinya masih kecil. Kala itu, dia sedang mengikuti sebuah turnamen, kemudian ada seorang penonton yang mengatakan dirinya terlalu gemuk dan tidak cocok bermain bulu tangkis.

Tetapi, pandangan miring ini tak menciutkan semangat Tony Gunawan untuk bisa mewujudkan cita-citanya jadi pebulu tangkis hebat. Dia pun terus bersemangat berlatih hingga bisa menjadi begitu sukses.

Tony Gunawan bahkan berjuang keras untuk menurunkan berat badannya. Usaha dan tekad kuatnya berbuah banyak sekali gelar juara bergengsi dan menjadikannya salah satu pemain terbaik di sektor ganda putra Indonesia.

Lewat duetnya dengan Candra Wijaya, Tony Gunawan pernah menduduki peringkat satu dunia. Selain medali emas Olimpiade Sydney 2000, Tony/Candra juga menjuarai Jepang Open 2007, Indonesia Open 2006, Korea Open 2006, dan masih banyak lagi lainnya.

Selain bersama Candra Wijaya, Tony Gunawan juga pernah berpasangan dengan Halim Haryanto. Duet ini membuahkan gelar juara di turnamen Brunei Open 1998, Malaysia Open 1998, Singapore Open 2001, All England 2001, Kejuaraan Dunia 2001, dan masih banyak lagi lainnya.

Sosok Tony Gunawan kemudian kembali mendapat sorotan lebih dari publik usai memutuskan hijrah ke Amerika Serikat (AS) pada 2002. Di sana, dia menjadi pemain sekaligus pelatih di Orange County Badminton Club karena tidak ada Tim Nasional (Timnas) Bulu Tangkis Amerika Serikat.

Tony Gunawan pun tampil di berbagai kompetisi bergengsi, salah satunya Kejuaraan Dunia 2005. Duetnya bersama Howard Bach bahkan berbuah gelar juara usai mengalahkan pasangan Indonesia, Candra Wijaya/Sigit Budiarto, di partai puncak.

Pada 2011, Tony Gunawan kemudian berpindah kewarganegaraan. Dia menjadi warga negara AS. Setelah itu, dia memutuskan untuk pensiun dan fokus menjadi pelatih di AS.

Meski kini sudah berpindah kewarganegaraan, Tony Gunawan mengatakan tidak pernah mengkhianati Indonesia. Dia mengganti kewarganegaraannya karena urusan anak, pajak, dan lain-lain. Tony pun masih mencintai Indonesia. Dia bahkan selalu rindu dengan tanah kelahirannya itu. {okezone}