Setuju Koruptor Mulai Dipanggil Maling, Arief Muhammad: Rasanya Memang Lebih Pantas

Kata koruptor pasti sudah tidak asing di telinga kita. Di masa yang semua serba dalam kesulitan seperti ini para oknum koruptor masih saja tetap menjalankan aksinya.

Influencer sekaligus YouTuber Arief Muhammad menyatakan setuju para koruptor mulai disebut sebagai ‘maling’.

Panggilan ‘maling’ dirasa lebih pantas untuk digunakan ketimbang hanya menyebutnya sebagai koruptor menurut Arief Muhammad. Sebagaimana dikutip MediaBlitarcom pada Jumat, 27 Agustus 2021.

Arief Muhammad mengungkapkan hal tersebut melalui postingan Instastory miliknya @ariefmuhammad.

Dalam postingannya itu Arief Muhammad menyertakan sebuah artikel dari media online berjudul “Komplotan Lima Maling yang Dipimpin Seorang Menteri”.

Arief Muhammad juga menuliskan caption yang postingan itu berupa ajakan untuk mengapresiasi media yang mengganti kata koruptor menjadi ‘maling’.

“Mari kita apresiasi media yang mengganti kata ‘koruptor’ dengan ‘maling’ seperti ini,” tulis Arief Muhammad.

Arief Muhammad juga menilai bahwa hal itu lebih pantas bagi pencuri uang rakyat itu. “Rasanya memang lebih pantas,” lanjut Arief Muhammad.

Memulai secara perlahan Arief pun mengajak untuk mulai membiasakan menyebut para koruptor dengan sebutan ‘maling’.

“Mulai sekarang pelan-lean kita biasakan juga memanggil koruptor dengan sebutan maling,” tulisnya lagi.

Isi artikel berjudul “Komplotan Lima Maling yang Dipimpin Seorang Menteri” itu sendiri membahas tentang kasus korupsi Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19.

Dalam artikel itu turut melibatkan mantan Menteri Sosial, yaitu Juliari Batubara. Tak hanya Juliari, terdapat empat orang lainnya yang ikut terlibat dalam kasus korupsi Bansos Covid-19 ini. {PR}