News  

Tak Berniat Kumpulkan Masyarakat, Fadjroel: Kharisma Jokowi Bikin Warga Kumpul Berebut Hadiah

Juru bicara presiden, Fadjroel Rachman menanggapi kejadian pembagian baju kaus Presiden Joko Widodo yang menimbulkan kerumunan. Bahkan, warga sempat terjun ke selokan demi mendapat bantuan Jokowi saat berada di Cirebon, Jawa Barat.

Fadjroel mengatakan Presiden Jokowi tak pernah berniat mengumpulkan orang.

“Itu biasanya tergantung protokol dari istana itu sendiri. Tapi pasti tidak ada niat untuk mengumpulkan orang,” kata Fadjroel Rachman saat di Makassar, Kamis (2/9).

Warga yang berkumpul pada saat Presiden Jokowi berkunjung ke Kota Cirebon yang dilaksanakan beberapa hari lalu, kata Fadjroel, merupakan keinginan dari masyarakat untuk melihat Jokowi lebih dekat.

“Presiden Jokowi tidak pernah berniat mengumpulkan massa. Tapi kan, kharisma beliau itu kan tiba-tiba bisa muncul begitu,” kata Fadjroel.

“Tetapi, presiden selalu mengingatkan dalam setiap kunjungan diupayakan fokus untuk protokol kesehatan,” tambahnya.

Fadjroel menegaskan bahwa Jokowi selalu mematuhi protokol kesehatan. Terlebih, kebijakan Pembatasan Pergerakan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jokowi yang memutuskan.

“Sepanjang saya tahu, beliau itu orang yang taat pada semua peraturan yang sudah ditetapkan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie mengkritik aksi bagi-bagi bingkisan yang dilakukan Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Cirebon

Dia sudah melihat video ketika warga rela terjun ke selokan demi mendapat bingkisan dari rombongan Presiden Jokowi dari dalam mobil.

“Mudaratnya jauh lebih besar daripada manfaatnya,” cuit Jimly melalui akun twitter-nya, Rabu (1/9). Ia telah mengizinkan cuitan itu dikutip.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon juga turut mengkriti. Ia mengaku tidak bisa berkata-kata dan mempertanyakan cara lain yang lebih beradab untuk memberi bingkisan pada rakyat.

“Tak tahu harus bicara apa lagi. Apa tak ada cara lain yang lebih beradab memberi bingkisan pada rakyat?,” cuit Fadli melalui akun twitter-nya. {CNN}